Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Pesan Budi Karya untuk Taruna Sekolah Kedinasan Kemenhub

Pesan tersebut disampaikan Budi Karya saat membuka Indonesian Transportation English Olympics (ITEO) Tahun 2021. Kepada taruna dan taruni transportasi, ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris.

Pasalnya, memasuki era revolusi industri 4.0 sebagai dampak dari globalisasi dan kemajuan perkembangan teknologi informasi maka menurutnya media komunikasi dengan penguasaan bahasa Inggris menjadi kompetensi yang wajib dimiliki bila ingin masuk kancah internasional.

Budi Karya Sumadi mengingatkan, saat ini pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tetapi juga mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial. Keterampilan tersebut meliputi 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.

"Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan serta penguasaan berbahasa Inggris sudah menjadi kewajiban semua lini, karenanya saya mengharapkan semua taruna dan taruni sekolah transportasi harus menguasai bahasa Inggris," katanya saat membuka kegiatan yang bertema “Excellent and Globally Competitive Human Resources In Transportation” di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Ia bilang, saat ini di pasar kerja nasional dan internasional kebutuhan kompetensi berbahasa Inggris pun terus meningkat, seiring dengan peningkatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi baru pada berbagai bidang usaha. Karenanya, Budi Karya menaruh harapan besar atas terselenggaranya ITEO 2021.

"Melalui kegiatan ITEO ini, kita dapat bersama-sama menyatukan sikap, semangat, tekad dan langkah dalam membiasakan diri, mengasah kemampuan dalam penggunaan bahasa Inggris. Saya berharap penyelenggaraan ini juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam berkompetisi dengan adil dan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Budi Karya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta selaku Ketua Penyelenggara ITEO 2021, Amiruddin menjelaskan ada sejumlah tujuan dari kegiatan ini.

Di antaranya adalah dapat menggali, mengasah kemampuan bahasa Inggris, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mengembangkan hardskill dan softskill dalam berbahasa Inggris.

Selain itu, bagi tenaga pengajar di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM) Perhubungan, diharapkan dapat melakukan praktik langsung menjadi adjudicator.

"Sejak dibukanya pendaftaran peserta pada tanggal 23 Maret sampai dengan 3 April lalu, ITEO Tahun 2021 akan diikuti oleh 23 sekolah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan, yang telah mendaftarkan sejumlah 355 taruna dan taruni sebagai peserta lomba," katanya.

Dalam penyelenggaraan ITEO Tahun 2021 akan diperlombakan sebanyak delapan cabang perlombaan. Berikut selengkapnya:

  1. Lomba Debat (English Debate);
  2. Lomba Pidato (Speech);
  3. Lomba Bercerita (Story Telling);
  4. Lomba Menulis Cerita (Story Writing);
  5. Lomba Menyiarkan Berita (News Casting);
  6. Lomba Karya Ilmiah (Scientific Paper);
  7. Lomba Presentasi Berbahasa Inggris (English Presentation);
  8. Lomba Promosi Bisnis (Business Pitching).

Metode pelaksanaan ITEO Tahun 2021 akan dilakukan secara daring (virtual) untuk semua kategori lomba sejak tanggal 9 April sampai 14 Mei. Sedangkan untuk Final, Grand Final sampai dengan penutupan akan dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 20 - 21 Mei mendatang bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta.

“Perlu kami tekankan bahwa pada saat pelaksanaan lomba secara tatap muka, panitia akan dengan ketat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga Jarak)," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/06/205156526/simak-pesan-budi-karya-untuk-taruna-sekolah-kedinasan-kemenhub

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke