PLN Target Seluruh Jaringan Listrik NTT Pulih 21 April 2021

Hingga saat ini, 19 April 2021 pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil memulihkan 3.694 gardu yang terdampak atau sekitar 92,1 persen. Sehingga total ada 595.725 pelanggan di NTT yang dapat menikmati listrik kembali.

"Mudah-mudahan pada 21 April nanti kami bisa selesaikan seluruhnya. Jadi tidak sampai 1 bulan mudah-mudahan NTT terang kembali dan bangkit untuk bisa jadi lebih baik sebelum terjadinya Siklon Seroja," ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda dalam konferensi pers virtual, Senin (19/4/2021).

Ia menjelaskan, badai Siklon Tropis Seroja memang telah berdampak pada 4.002 gardu PLN di NTT. Hal ini membuat 635.979 pelanggan di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Pulau Adonara, Pulau Lembata, Sumba Timur, dan Pulau Alor mengalami pemadaman.

PLN pun segera membangun tower listrik sistem pemulihan darurat atau tower emergency restoration system (ERS) setinggi 63 meter di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Proses pengerjaannya melibatkan 107 orang yang terdiri dari tenaga alih daya, relawan hingga personil TNI dan memakan waktu 10 hari sepanjang 8-18 April 2021.

Syamsul mengatakan, pada 18 April 2021 pukul 17.53 WITA menara tersebut pun berhasil beroperasi dan mengaliri daya listrik ke wilayah-wilayah yang mengalami pemadaman tersebut.

Ia bilang, pembangunan menara darurat mulanya ditargetkan rampung selama 1 bulan karena medan yang sulit, akibat hujan, angin, dan tanah longsor. Namun, karena kerja sama dari banyak pihak menara darurat selesai lebih cepat dari target.

"Keberhasilan pengoperasian menara darurat tersebut berkat sinergitas dari personil PLN, TNI dan juga masyarakat," kata dia.