Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Berusia 27 Tahun, Pencipta Ethereum Kini Sudah Berstatus Miliarder

Bahkan, pada perdagangan Selasa (4/5/2021), Ethereum sudah berhasil menyentuh level 3.500 dollar AS per keping, atau setara Rp 50,75 juta (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Dilansir dari CNN, Rabu (5/5/2021), penguatan tersebut membuat pundi-pundi kekayaan pencipta Ethereum, Vitalik Buterin, terus tumbuh.

Sejak diluncurkan pada 2015, sampai dengan saat ini, Buterin memiliki sekitar 333.500 keping Ethereum.

Bila jumlah itu dikalikan dengan 3.500 dollar AS, maka kekayaan pria berusia 27 tahun itu dari Ethereum saja melebihi 1,1 miliar dollar AS, atau Rp 15,95 triliun.

Pria asal Rusia itu sudah mulai mengembangkan Ethereum sejak 2013. Pada tahun 2014, Ia mendapatkan modal sebesar 100.000 dollar AS, dari program pendanaan seorang miliarder, Peter Thiel.

Setelah melalui berbagai proses pengembangan, Ethereum pun akhirnya semakin diminati oleh para investor.

Ethereum memiliki keunggulan dibanding aset kripto lainnya, yakni sistem jaringan blockchain yang mampu menjadi wadah lahirnya kripto baru, serta project blockchain baru.

Sejak awal tahun ini, harga Ethereum pun telah menguat lebih dari 375 persen. Ini pun membuat Ethereum menjadi aset kripto dengan valuasi terbesar kedua setelah Bitcoin.

Meskipun saat ini sudah banyak jenis aset kripto yang diperdagangkan, Ethereum dan Bitcoin mendominasi nilai pasar, dengan porsi sepertiga total nilai aset kripto.

https://money.kompas.com/read/2021/05/05/052837026/baru-berusia-27-tahun-pencipta-ethereum-kini-sudah-berstatus-miliarder

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke