Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evaluasi Larangan Mudik, Menhub Sebut Pergerakan Penumpang Turun Signifikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penerapan pengendalian transportasi selama masa larangan mudik telah membuat penurunan jumlah penumpang yang signifikan.

Hal ini berdasarkan hasil evaluasi sementara kebijakan larangan mudik yang disampaikannya dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (10/5/2021).

Ia menyatakan, secara umum penerapan pengendalian transportasi hingga hari ini berjalan dengan baik.

Terlihat dari jumlah pergerakan penumpang yang menurun cukup signifikan di semua moda transportasi.

Pada transportasi laut terjadi penurunan penumpang hingga 93 persen dibandingkan hari biasanya.

Begitu pula pada transportasi laut yang turun 90 persen, tranportasi kereta api turun 90 persen, serta transportasi darat turun 40 persen.

"Kami melaporkan bahwa secara umum peniadaan mudik ini ditanggapi dengan cukup baik oleh masyarakat, ditandai dengan adanya penurunan jumlah pergerakan penumpang selama 6-9 Mei 2021 di semua moda transportasi,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas.

Sementara pada sisi pergerakan angkutan logistik, menurutnya cenderung stabil.

Sebab, meski ada penurunan hanya kecil yakni berkisar 3-5 persen dari hari biasa.

Budi Karya pun mengapresiasi peran TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang telah membantu dalam upaya menerapkan kebijakan larangan mudik.

Mereka telah menjalankan tugas melakukan pengawasan di titik-titik penyekatan.

"Artinya rencana kita untuk melakukan peniadaan mudik pada angkutan penumpang, namun tetap memberikan seluasnya pergerakan pada logistik, bisa terjadi dengan baik," ungkap dia.

Meski demikian, ia mengakui sempat ada peningkatan pergerakan transportasi sebesar 20-30 persen pada 22-5 April 2021 atau masa pra larangan mudik.

Hal itu karena sebagian masyarakat berupaya untuk mempercepat mudik.

Namun, pemerintah telah berupaya menekan potensi mudik tersebut dengan memperketat syarat perjalanan, yakni wajib menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dari RT-PCR atau rapid test antigen atau GeNose C19 yang sampelnya diambil maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.

"Memang banyak yang ingin memajukan mudik sebelum tanggal 6 Mei, tapi pada 22 April-5 Mei pemerintah berikan syarat yang lebih ketat untuk perjalanan," kata Budi Karya.

https://money.kompas.com/read/2021/05/10/195733526/evaluasi-larangan-mudik-menhub-sebut-pergerakan-penumpang-turun-signifikan

Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke