Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arti Nama GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek-Tokopedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek Tokopedia resmi melakukan penggabungan atau merger dengan diumumkannya pembentukan perusahaan baru, yakni Grup GoTo. GoTo akan berperan sebagai perusahaan induk alias holding company.

Kesepakatan antar platform berstatus decacorn dan unicorn itu didukung oleh berbagai investor raksasa seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, hingga Tencent.

"Pembentukan Grup GoTto ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini," tulis manajemen Grup GoTo.

Andre Soelistyo yang merupakan Co-CEO Gojek didapuk sebagai CEO Grup GoTo, sementara Patrick Cao dari Tokopedia ditunjuk sebagai Presiden Grup GoTo.

Sementara Kevin Aluwi dan William Tanuwijaya masing-masing akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan Tokopedia.

Lalu kenapa GoTo dipilih sebagai nama perusahaan induk?

Nama GoTo ternyata memiliki makna yang dalam. Goto bukan sekadar singkatan Gojek dan Tokopedia. GoTo juga berasal dari kata gotong-royong.

"(Arti GoTo) merupakan semangat dibalik persatuan (merger) ini," ungkap William Tanuwijaya CEO Tokopedia dalam akun media sosial Facebook.

William menambahkan, merger Gojek dan Tokopedia diharapkan menghasilkan perusahaan gabungan yang kuat.

"Gabungan Tokopedia dan Gojek dengan visi misi yang kuat, akan benar-benar mendorong kemajuan bangsa," tambah William.

GoTo Group juga akan menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan, menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menampung tiga kasus penggunaan penting ini dalam satu ekosistem.

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial," ujar Andre.

Lebih lanjut Andre menyebutkan, langkah merger juga akan semakin memaksimalkan kemampuan perusahaan untuk menggarap potensi perekonomian Indonesia yang masih sangat besar.

"Bagi konsumen, Grup GoTo akan hadir semakin dekat untuk memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka," katanya.

Sementara itu, Patrick Cao mengatakan, dengan mengombinasikan model bisnis Gojek dan Tokopedia, Grup GoTo akan dapat memperluas jenis layanannya kepada masyarakat.

"Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," ucapnya.

Bermodalkan dua layanan platform raksasa nasional, Grup GoTo diklaim akan mampu menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, dengan melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data manajemen, Grup GoTo memiliki nilai total transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar 22 miliar dollar AS atau setara Rp 319 triliun pada 2020.

Selain itu, sepanjang tahun lalu GoTo juga memiliki 1,8 miliar transaksi, lebih dari 2 juta mitra driver tercatat, lebih dari 11 juta mitra usaha, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi mencapai 2 persen kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia, terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi," tulis manajemen.

Hadirnya Grup GoTo disebut akan memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2021/05/18/094229026/arti-nama-goto-perusahaan-gabungan-gojek-tokopedia

Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke