Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Menjaga Kesehatan Mental di Media Sosial | Mengenal Mental Block | Rasanya 2 Kali Terinveksi Covid-19

KOMPASIANA---Semakin hari, sejak pandemi misalnya, durasi kita menggunakan media sosial bertambah.

Akan tetapi, semakin sering kita menggunakan media sosial, maka akan berbanding lurus dengan jumlah orang yang kita lihat --lewat beragam latar belakang dan sifatnya.

Karena kalau bukan penggunanya sendiri yang mengontrol diri akan akses terhadap media sosial bisa jadi berdampak pada kesehatan mental.

Oleh karena itu bila sudah kecanduan menggunakan media sosial, barangkali, itu sudah jadi kebiasaan yang tidak baik lagi.

1. Media Sosial Itu Panggung, Begini Caranya untuk Menjaga Kesehatan Mental

Media sosial, menurut Kompasianer Firda Fatimah, memang sebagai salah satu tempat untuk tampil dan mengekspresikan diri.

Lewat media sosial seseorang akan merasa senang ketika keberadaanya diakui, apalagi jika kemudian muncul apresiasi bagus dari orang lain.

Namun, kita hanya perlu memahami bahwa apa yang tampak itu hanya sebagian dari cerita, hidup yang sesungguhnya bisa jadi lebih kompleks daripada sekadar unggahan di media sosial.

Belum lagi pengguna media sosial yang pasif namun sering memantau media sosial dengan gulir sana-gulir sini berpotensi mengalami gangguan mental.

"Emosi negatif yang juga disebut Fear of Missing atau FOMO kemungkinan dapat mereka alami dengan merasakan kehampaan, marah, dan emosi-emosi negatif lainnya," tulis Kompasianer Firda Fatimah. (Baca selengkapnya)

2. Mengenal Mental Block dan Kiat Jitu Mengatasinya

Kompasianer Siska Artati kini mulai kembali membuka catatan atas target yang telah dibuat sendiri selama ramadhan ini.

Saat melihat catatan tersebut, Kompasianer Siska Artati justru teringat akan mental block atau perasaan tidak yakin akan diri.

"Bila ingin meraih kesuksesan di segala bidang, maka harus mengubah perasaan "tidak yakin" menjadi "yakin", bahwa kamu mampu mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara sadar," tulis Kompasianer Siska Artati.

Apalagi ketika orang terlalu sibuk memikirkan kekurangan atau kelemahan dirinya sendiri. Lama-kelamaan timbul rasa minder (inferior). (Baca selengkapnya)

3. Dua Kali Kena Covid, Ternyata Begini Rasanya

Kompasianer Sigit Eka Pribadi menceritakan pengalamannya untuk yang kedua kalinya terinveksi covid-19.

Perasaan pertama ketika mengetahui itu Kompasianer Sigit Eka Pribadi kaget hingga sedih, meski awalnya sempat tidak percaya.

"Ya, sebenarnya sekira tanggal 11 Januari 2021 yang lalu saya sudah pernah dinyatakan positif Covid-19 dengan status OTG, lalu setelah menjalani isolasi mandiri kurang lebih 14 hari," tulisnya.

Akan tetapi, pada 6 Mei 2021 lewat tes PCR, Kompasianer Sigit Eka Pribadi dinyatakan positif covid-19. Tapi kini dengan gejala flu (batuk, pilek, demam) hampir seminggu.

Oleh karenanya itu, para penyintas Covid-19 penting juga untuk divaksin terhitung sejak 3 bulan setelah sembuh dari Covid-19.

Hal tersebut, tulis Kompasianer Sigit Eka Pribadi saat mendapat penjelasan dari dokter, dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh para penyintas, apalagi virus corona sudah bermutasi dan ada varian-varian baru. (Baca selengkapnya)

***

Simak konten-konten menarik lainnya di Kompasiana lewat Kategori Gaya Hidup.

https://money.kompas.com/read/2021/05/24/181800726/-kurasi-kompasiana-menjaga-kesehatan-mental-di-media-sosial-mengenal-mental

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke