Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Buruh Mau Boikot Indomaret

JAKARTA, KOMPAS.com - Para buruh akan melakukan aksi kampanye boikot produk-produk Indomaret pada hari ini, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, para buruh juga akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gerai-gerai milik PT Indomarco Prismatama selaku pengelola Indomaret di Indonesia.

Lantas, apa alasan para buruh akan melakukan aksi boikot Indomaret?

Aksi ini rupanya dilatarbelakangi oleh adanya karyawan Indomaret bernama Anwar Bessy yang diseret ke pengadilan oleh perusahaan ritel tersebut karena dituduh merusak dinding gypsum saat buruh menuntut THR 2020 dibayarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kampanye boikot Indomaret dimulai besok (hari ini) di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama yang ada di Jakarta Utara,” kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui siaran pers, Rabu (26/5/2021).

Said menambahkan setelah aksi tersebut, esoknya buruh berencana melakukan boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tak juga kunjung dibebaskan.

Said berharap melalui aksi tersebut, Indomaret Group berlaku adil dan bijaksana kepada buruhnya, dengan membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Selain itu, Said meminta grup Indomaret melakukan rapat bipartit secara berkala dengan serikat pekerja Indomaret guna membahas segala persoalan yang terkait dengan kesejahteraan buruh dan ketenagakerjaan.

“Akan lebih bijaksana apabila pemilik Indomaret meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya dengan melibatkan negosiasi bersama serikat pekerja serta tidak membawa persoalan rusaknya dinding gypsum ini ke ranah hukum,” kata Said.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf meminta semua pihak berpikir dengan jernih terkait hal tersebut.

"Kami kira semua dapat berpikir dan bertindak jernih, serta proposional,” kata Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dilansir dari Antara, Selasa (18/5/2021).

Dengan demikian, Wiwiek meyakini tidak ada kekhawatiran yang berarti dari manajemen ritel yang memiliki gerai 18.603 di seluruh Indonesia itu, termasuk jika konsumen akan lari ke ritel kompetitor.

“Kami tetap berpikir positif,” ujar Wiwiek.

Dalam keterangannya Wiwiek menegaskan bahwa Indomarco Prismatama tak pernah menunggak pembayaran THR kepada karyawan, di mana hal tersebut sudah terjadi lebih dari 30 tahun.

"Hak mereka diberikan sesuai peraturan pemerintah," ujarnya.

Sementara Wiwiek menyatakan pihaknya tetap akan memproses kasus kerusakan yang dilakukan salah satu karyawannya tersebut pada 2020.

https://money.kompas.com/read/2021/05/27/070000426/ini-alasan-buruh-mau-boikot-indomaret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke