Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Kembali Kirim Bantuan 2.000 Tabung Oksigen ke India

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tahap pertama Indonesia sudah mengirimkan 1.400 tabung oksigen pada 10 Mei 2021.

"Indonesia melanjutkan penyaluran bantuan oksigen, sebanyak 2.000 tabung oksigen di tahap kedua ini, dari total 3.400 tabung oksigen yang direncanakan, di mana tahap pertama telah disalurkan 1.400 tabung oksigen pada 10 Mei lalu," jelas Airlangga dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Airlangga mengatakan, kasus Covid-19 yang melanda India tercatat mencapai 27,4 juta kasus dan menyebabkan sekitar 315.000 kematian. Hal ini menyebakan India menjadi negara dengan kasus Covid-19 kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Kasus aktif yang dihadapi India hingga saat ini masih berada pada kisaran angka 2,5 juta kasus aktif. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, dilaporkan tambahan 1,6 juta kasus baru, dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian.

"Dalam masa sulit yang melanda India seperti saat ini, sudah semestinya bangsa Indonesia memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan," kata Airlangga.

Airlangga mengungkapkan, pemerintah Indonesia juga saat ini terus melakukan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri. Presiden telah memberi arahan, segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya..

"Kita harus terus menegakkan kepatuhan dan kedispilinan dalam penerapan protokol Kesehatan sebagai kunci dalam pencegahan Covid-19. Saya tidak akan pernah lelah untuk mengajak kita semua agar terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/05/29/120100426/ri-kembali-kirim-bantuan-2.000-tabung-oksigen-ke-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke