Secara fundamental, perbankan nasional dengan perbankan di Negeri Sakura itu tidak jauh berbeda.
Namun, perbedaan yang paling mencolok adalah kondisi suku bunga antar kedua negara. Yasushi mengatakan, suku bunga perbankan di Jepang saat ini berada di posisi sangat rendah.
Bahkan, bunga tabungan perbankan berada di kisaran 0 persen hingga mencapai minus.
"Artinya jika Anda menaruh deposit di bank anda tidak bisa menikmati bunga," kata Yasushi dalam webinar Ulang Tahun Bank Danamon ke-65, Jumat (16/7/2021).
Dengan rendahnya suku bunga, pada saat bersamaan nasabah bank di Jepang dapat melakukan pinjaman dengan bunga yang relatif sangat rendah.
Yasushi menjelaskan, kondisi tersebut diakibatkan demografi Jepang, dimana populasinya terus menyusut. Pada saat bersamaan, masyarakat Jepang didominasi oleh berusia dewasa.
Hal tersebut mengakibatkan semakin sedikit masyarakat Jepang yang ingin melakukan pinjaman ke bank.
"Tapi banyak orang yang ingin berinvestasi atau menempatkan deposit," ujar Yasushi.
Dengan melihat kondisi suku bunga tersebut, Yasushi menilai, tantangan fundamental bank di Jepang jauh lebih sulit dibandingkan dalam negeri, yang disebut masih memiliki potensi besar untuk terus tumbuh.
"Bank di Indonesia lebih lukratif dan kesempatannya lebih besar," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/07/16/151257826/beda-bank-di-jepang-dan-ri-bunga-pinjaman-sangat-rendah