Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Super Air Jet Resmi Mengudara di Rute Jakarta-Batam dan Jakarta-Medan

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyebut bahwa pihaknya telah memulai tonggak sejarah dengan mengibarkan jargon “Era Baru, Pengalaman Baru” pada penerbangan perdananya.

“Penerbangan perdana berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara. Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/7/2021).

Dengan peresmian penerbangan perdana Super Air Jet ini, maka maskapai tersebut sudah beroperasi secara komersil.

“Super Air Jet didesain dan dipersiapkan agar memungkinkan banyak orang (penumpang) untuk bisa bepergian menggunakan pesawat udara,” karanya.

Super Air Jet melayani dua rute yakni dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, di Tangerang (CGK) untuk tujuan:

“SUPER AIR JET beroperasi dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP), menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi,” bebernya.

Berikut jadwal penerbangan Super Air Jet setiap harinya:

  • IU 890 CGK-KNO 06.30-08.50
  • IU 891 KNO-CGK 09.30-11.50
  • IU 854 CGK-BTH 12.50-14.30
  • IU 855 BTH-CGK 15.10-16.55

Dia menjelaskan bahwa Super Air Jet berpandangan luas sejalan menjawab tantangan kalangan pebisnis dan wisatawan di era saat ini mengenai kebutuhan penerbangan terutama wilayah Sumatera bagian utara. Hal ini berkaitan dengan dua rute Super Air Jet yang saat ini dilayani.

“Medan dan Batam sebagai kota tujuan paling banyak diminati oleh para milenial. Rute ini mempunyai karakter peluang pasar penerbangan domestik yang besar dan masih ada serta Karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak,” ungkap Ari.

Menurutnya, keunikan paling dominan dari Medan dan Batam dimata milenial, ialah sebagai kota petualangan yang menawarkan berbagai objek wisata unggulan seperti kuliner, religi, sejarah, budaya, bahari dan lainnya serta didukung kekhasan dari kearifan lokal.

Selain itu, dua destinasi tersebut juga disebut sebagai kota bisnis. Menurunya, semakin berkembang ide-ide kreatif anak muda yang dikembangkan menjadi sentra bisnis, wirausaha baru, pengusaha kecil dan menengah, industri modern, industri tradisional, industri kerajinan dan lainnya.

“Fokus utama Super Air Jet menawarkan konsep berbiaya rendah (low cost carrier) dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional,” tandasnya.

Dengan peresmian ini, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, meliputi regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, lembaga lainnya yang terkait atas kerjasama, koordinasi selama ini.

“Selanjutnya, sinergitas dapat terjalin dengan baik, sehingga penerbangan perdana mendatang tetap berjalan lancer,” urainya.

https://money.kompas.com/read/2021/08/06/200646726/super-air-jet-resmi-mengudara-di-rute-jakarta-batam-dan-jakarta-medan

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke