Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Airlangga Bertemu Pengusaha AS Bahas Potensi Kerja Sama Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melangsungkan pertemuan dengan perwakilan US - ASEAN Business Council, yang terdiri dari 39 korporasi besar bertaraf global.

Momen tersebut dimanfaatkan Airlangga untuk membahas potensi kerja sama untuk mempercepat Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

“Kolaborasi dengan dunia usaha sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan vaksin tetap terjaga, dan juga pelaksanaan program vaksinasi untuk daerah yang remote agar segera tercipta kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Airlangga dalam siaran pers, Rabu (25/8/2021).

Airlangga mengatakan, komitmen pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan pelaku bisnis agar pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat, sejalan dengan pemulihan ekonomi global.

Pulihnya ekonomi global juga terlihat dari pertumbuhan ekonomi AS dan China masing-masing 12,2 persen (yoy) dan 7,9 persen (yoy).

Pulihnya ekonomi global sedikit banyak mempengaruhi perekonomian dalam negeri, tecermin dari pertumbuhan 7,07 persen pada kuartal II 2021.

Angka pertumbuhan tertinggi secara kuartal sejak krisis 2007–2008 silam. Pertumbuhan ini juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan.

"Pemerintah Indonesia optimistis, pemulihan ekonomi akan segera terwujud jika kolaborasi global terus ditingkatkan,” ucap Airlangga.

Namun, pihaknya mewaspadai angka pertumbuhan yang relatif lebih rendah pada kuartal ketiga tahun ini karena melonjaknya kasus positif Covid-19 akibat varian Delta.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah mengambil langkah cepat dengan memberlakukan PPKM secara lebih ketat yang terbukti efektif menekan jumlah kasus aktif dan juga tingkat penularan kasus Covid-19.

Selain itu, mempercepat program vaksinasi nasional. Sekitar 90,68 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, di mana 58 juta di antaranya merupakan vaksin dosis pertama dan 32,23 juta adalah vaksinasi dosis kedua.

Efektivitas pengendalian laju penularan Covid-19 merupakan kunci agar pemulihan ekonomi berjalan optimal dan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun depan dapat tercapai.

”Pemerintah optimistis dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,7 hingga 4,5 persen di tahun 2021 dan di kisaran 5 hingga 5,5 persen di tahun 2022," jelas Airlangga.

Tak hanya itu, pemerintah menyiapkan fasilitas infrastruktur pendukung untuk mempercepat transformasi digital melalui perluasan wilayah layanan 4G, pembangunan sejumlah data center di wilayah dan memulai proses implementasi teknologi 5G tahun depan.

Berdasarkan Compound Annual Growth Rate (CAGR), pasar data center Indonesia mencapai 23 persen angka tertinggi untuk wilayah Asia Tenggara.

Potensi ekonomi digital Indonesia bahkan diprediksi dapat meningkat 283 persen dari 44 miliar dollar AS di tahun 2020 menjadi 124 miliar dollar AS di tahun 2025.

“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mempersiapkan talenta digital yang sangat dibutuhkan dalam persaingan bisnis di masa depan. Kami memperkirakan dibutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun mendatang,” pungkas Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/08/25/151148426/airlangga-bertemu-pengusaha-as-bahas-potensi-kerja-sama-penanganan-covid-19

Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke