Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pinduoduo Donasikan Laba Usaha Rp 5,35 Triliun untuk Pembangunan Desa

HONG KONG, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan teknologi raksasa asal China, Pinduoduo tengah menyatakan komitmen mereka untuk mendonasikan seluruh pendapatan pada kuartal II tahun ini utnuk pembangunan kawasan pedesaan dan pertanian.

Dilansir dari CNN, Rabu (25/8/2021), perusahaan e-commerce tersebut berjanji untuk mendonasikan pendapatan mereka sebesar 372 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,35 triliun (kurs Rp 14.400) untuk mengembangkan pertanian dan kawasan pedesaan China.

Secara keseluruhan, Pinduoduo diperkirakan bakal berdonasi sekitar 1,5 miliar dollar AS untuk hal tersebut.

"Ini adalah tugas penting yang menantang, di mana kami akan berinvestasi dengan sabar," tulis Chairman sekaligus CEO Pinduoduo Chen Lei dalam keterangan tertulisnya.

Ia secara pribadi akan mengawasi proyek donasi tersebut. Proyek donasi adalah keputusan signifikan dari perusahaan yang terdaftar pada indeks Nasdaq tersebut.

Pinduoduo tercatat berhasil mencetak laba untuk pertama kalinya sebagai perusahaan publlik pada kuartal yang berakhir pada Juni lalu.

Untuk diketahui, Pinduoduo bepum pernah membayarkan dividen kepada investor sejak terdaftar di bursa saham tiga tahun yang lalu.

Namun demikian, harga saham perusahaan telah meningkat tiga kali lipat dan memberikan imbal hasil yang signifikan bagi pemegang saham.

Adapun setelah merilis data keuangan, harga saham Pinduoduo melejit 22 persen.

Proyek donasi yang dilakukan oleh Pinduoduo sebelumnya pernah dilakukan oleh perusahaan game online, Tencent.

Pekan lalu, Tencent baru saja mengumumkan bakal melakukan donasi seniali 50 miliar yuan atau sekitar 7,7 miliar dollar AS untuk mencapai tujuan pemerintah China atas kebijakan pemerataan kesejahteraan kemakmuran bersama untuk seluruh rakyatnya.

Perusahaan mengatakan mendukung program untuk meningkatkan pendapatan bagi penduduk miskin dan menekankan pentingnya pendidikan.

Istilah kemakmuran bersama baru-baru ini digunakan oleh Presiden Xi Jinping saat ia menjanjikan terobosan baru untuk mendistribusikan kembali kekayaan di negara itu.

Penyebutannya tentang istilah itu dalam konteks redistribusi kekayaan sebelumnya digunakan Mao Zedong.

Kebijakan baru Xi Jinping memberi tekanan baru bagi orang-orang terkaya dan bisnis teknologi di negara tersebut.

Untuk diketahui, Pinduoduo sendiri didirikan oleh Colin Huang pada tahun 2015. Perusahaan tersebut pun tumbuh menjadi salah satu e-commerce terbesar di China meski masih memiliki perjalanan yang panjang untuk bisa melampaui Alibaba.

Saat ini, pangsa pasar Pinduodo sebesar 10 persen, di belakang Alibaba yang sebesar 53 persen dan JD.com sebesar 19 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/08/25/192045126/pinduoduo-donasikan-laba-usaha-rp-535-triliun-untuk-pembangunan-desa

Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke