IHSG Akhir Pekan Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (10/9/2021). Pada Kamis (9/9/2021), IHSG ditutup positif di level 6.068,21 atau naik 0,7 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick indeks bergerak membentuk formasi piercing line, yang mengindikasikan adanya bullish reversal.

“IHSG diprediksi menguat. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering The Fed,” jelas Dennies dalam rekomendasinya

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.130 hingga 6.099, dan support pada level 6.009 hingga 5.950.

Senada, Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memprediksi IHSG berpeluang menguat. 

Ia bilang, di akhir pekan, IHSG akan melanjutkan rebound menuju resistance 6.172. Namun, investor perlu berhati-hati akan aksi profit taking.

“IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam range 6.000 hingga 6.172, investor perlu waspada aksi profit taking,” ujar William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Panin Sekuritas

• CPIN rekomonedasi buy 6.500 – 6.600, TP 7.350, stop loss <6.025
• CTRA rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 935, TP 1.065 - 1.190, stop loss <815.
• ISAT rekomendasi sell on strength pada resistance 6.800

2. Artha Sekuritas

• TOWR entry level 1.375 – 1.400, TP 1.450 – 1.475, stop loss 1.360.
• PWON enty level 462 – 470, TP 480 - 490, stop loss 456.
• KLBF entry level 1.410 – 1.440, TP 1.500 – 1.530, stop loss 1.400.

3. Pilarmas Investindo

• BBNI last price 5.400, support 5.225, resistence 5.700
• BBTN last price 1.415, support 1.350, resistence 1.540
• FREN last price 115, support 108, resistence 126

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.