Pada pada periode sama tahun 2020, CMPP masih bisa mencatat pendapatan sebesar Rp 1,34 triliun.
CMPP mencatat pendapatan terbesar dari penjualan kursi tiket penumpang sebesar Rp 319,11 miliar. Dilanjut pendapatan penumpang lain-lain sebesar Rp 56,21 miliar. Untuk kargo sebesar Rp 45,22 miliar dan charter sebesar Rp 32,87 miliar.
Sementara itu, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 1,16 triliun atau naik 28,49 persen, sedangkan pada semester I-2020 mencatat rugi bersih sebesar Rp 909,07 miliar.
Untuk beban usaha neto CMPP pada paruh pertama tahun 2021 bisa dipangkas sebesar Rp 1,50 triliun atau turun 59,65 persen, sedangkan periode yang sama tahun 2020 membukukan sebesar Rp 2,39 triliun.
Adapun, total aset pada semester I-2021 CMPP menurun 9,02 persen menjadi Rp 5,57 triliun, sedangkan periode yang sama tahun 2020 mencapai Rp 6,08 triliun. (Ramadhan Sultan | Noverius Laoli)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pendapatan AirAsia Indonesia (CMPP) anjlok 196% pada semester I 2021
https://money.kompas.com/read/2021/09/10/192428126/semester-i-2021-pendapatan-airasia-indonesia-anjlok-196-persen