Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rayu Investor, Bahlil Bilang Indonesia Telah Berubah

Salah satunya penerapan kemudahan berusaha secara daring melalui online single submisision (OSS) yang baru saja diluncurkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Agustus 2021.

Hal lain yang juga menjadi indikator perubahan tersebut adalah penerbitan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja.

"Memberikan kemudahan, menyampaikan transparansi dan efisiensi. Undang-undang Cipta Kerja yang merupakan satu tindakan revolusioner terhadap perform undang-undang untuk bagaimana bisa memudahkan dunia usaha telah kita implementasikan," ujarnya secara virtual, Selasa (21/9/2021).

"Terakhir kemarin, kita meluncurkan online single submission (OSS). OSS ini adalah sebuah strategi yang dilakukan pemerintah mendorong kemudahan, percepatan dalam dunia usaha sekaligus menghindari praktik-praktik efisiensi. Kita Indonesia, sudah berubah," sambung Bahlil.

Pemerintah menargetkan perolehan investasi sebesar Rp 900 triliun dan sudah terealisasi sebesar 49,6 persen.

"Dari 49,6 persen tersebut, foreign direct investment 50,5 persen. Artinya, trust dunia kepada Indonesia perlahan-lahan mulai ada perbaikan," klaim dia.

Perolehan terbesar investasi asing secara langsung tersebut, kata Bahlil, berasal dari Swiss serta Belanda. 

"Itu bisa kita lihat pada kuartal pertama, Swiss masuk pada lima besar negara yang melakukan investasi di Indonesia, dan pada kuartal kedua, Belanda masuk berada urutan ketiga negara yang melakukan investasi di Indonesia. Ini sebuah kabar yang menggembirakan, sudah barang tentu kami dari dalam negeri selalu berupaya untuk melakukan pembenahan dalam konteks memberikan kepastian bagi investor," ujarnya.

Ditambah lagi, kata dia, Indonesia kini sedang gencar menarik investasi untuk mengembangkan kendaraan listrik. Alasannya, RI memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik tersebut, yakni nikel, kobalt, dan smelter.

Dia juga mengatakan, perusahaan Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution mulai membangun konstruksi pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat pada 15 September tadi, dengan nilai investasi 1,1 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

https://money.kompas.com/read/2021/09/21/185316426/rayu-investor-bahlil-bilang-indonesia-telah-berubah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke