Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli ORI020? Hubungi 27 Mitra Distribusinya

Masa pembelian ORI020 mulai dibuka hari ini, Senin (4/10/2021) hingga tanggal 21 Oktober 2021 pukul 10.00 mendatang.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman mengatakan, ORI020 merupakan instrumen SBN ritel tradable terakhir di tahun 2021 yang ditawarkan pemerintah.

"Hari ini pemerintah kembali menawarkan SBN ritel yaitu ORI020," kata Luky dalam launching ORI020 secara virtual, Senin (4/10/2021).

Untuk membeli ORI020, masyarakat bisa menghubungi mitra distribusi. Terdapat 27 mitra distribusi yang bekerjasama dengan pemerintah dalam menawarkan ORI020. Jika belum registrasi, maka lakukan registrasi di mitra distribusi tersebut melalui channel elektronik.

Mitra distribusi tersebut terdiri dari 17 bank, 4 perusahaan sekuritas, 3 fintech APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana), dan 3 fintech peer to peer (P2P) lending.

"SBN ritel diakses kapan saja dan di mana saja. Pembelian SBN ritel menggunakan sistem online yang disebut e-SBN sejak tahun 2018. Keuntungan mengembangkan platform distribusi secara online ini sangat terasa saat pandemi," tutur Luky.

Adapun bank yang menjadi mitra distribusi adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Ada pula, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Victoria International Tbk.

Sementara perusahaan efek yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Bila mau membeli melalui fintech, masyarakat bisa menghubungi Bareksa, Investree, FUNDtastic+, Tanamduit, Koinworks, dan Modalku.

Sebagai informasi, masyarakat dapat membeli ORI020 minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar. Pembayaran kupon dilakukan tanggal 15 setiap bulannya. Kupon pertama dibayarkan tanggal 15 Desember 2021 dengan tenor 3 tahun yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024.

Sementara itu, penetapan hasil penjualan tanggal 25 Oktober 2021, dan tanggal setelmen pada 27 Oktober 2021. Minimum holding period adalah 1 kali pembayaran.

https://money.kompas.com/read/2021/10/04/105949326/mau-beli-ori020-hubungi-27-mitra-distribusinya

Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke