Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lion Parcel Luncurkan Layanan Ongkir Murah Mulai Rp 4.500

Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, peluncuran Jagopack merupakan inisiatif Lion Parcel yang melihat kebutuhan para pelanggan yang terus berkembang dan bagaimana layanan logistik telah memiliki peran penting dalam aktivitas masyarakat yang serba terbatas di tengah pandemi.

"Kami memahami bahwa selain layanan pengiriman yang cepat dan andal, mudah diakses dan memiliki jangkauan luas, para pelanggang juga menjadikan ongkir murah sebagai salah satu pertimbangan utama dalam menentukan jasa logistik yang hendak mereka gunakan. Oleh karena itu kami meluncurkan Jagopack untuk menjawab kebutuhan dan ekspetasi tersebut," ujarnya saat peluncuran, Senin (4/10/2021).

Farian menjelaskan, layanan ini menawarkan ongkir mulai dari Rp 4.500 untuk pengiriman luar kota yang tersedia di lebih dari 40.000 rute.

Dengan adanya ongkir yang murah Jagopack diharapkan dapat semakin memacu percepatan roda transaksi ekonomi khusunya kalangan pelaku bisnis UMKM untuk mendukung produktivitas pengiriman barang mereka dengan lancar, efektif, dan efisien secara biaya.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan, untuk semakin menguntungkan lagi, Jagopack dilengkapi promo SIKAT (Setengah Kilo Hemat), di mana berlaku kebijakan pembulatan ke bawah, tanpa perhitungan dimens (volumetrik).

"Sebagai contoh, apabila pelanggan mengirimkan paket dengan berat tanggung 1,9 kilogram maka ongkir yang dibayarkan hanya untuk 1,5 kilogram," jelas Kenny.

Kenny berharap layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat luas, terutama para pelaku UMKM dalam mengakselerasi pengembangan serta pertumbuhan bisnisnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/04/133900726/lion-parcel-luncurkan-layanan-ongkir-murah-mulai-rp-4500

Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke