Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bergerak di Zona Hijau Pagi Ini, Kurs Rupiah Stagnan

Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.522,9 atau naik 36,63 poin (0,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.486,26.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 197 saham di zona merah. Sedangkan 202 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,83 triliun dengan volume 2,35 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,16 persen, dan Shanghai Komposit 0,56 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 1,13 persen.

Sementara itu, Wall Street juga ditutup negatif dengan penurunan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,34 persen, indeks S&P 500 sebesar 0,24 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq 0,14 persen.

Sebelumnya, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan uji resistance di level 6.500.

“IHSG masih menguji resistance 6.500, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.338 - 6.525,” kata William dalam rekomendasinya.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini stagnan. Melansir Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.218 per dollar AS, atau atau tidak bergerak dibandingkan penutupan sebelumnya.


Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah berpeluang menguat terdorong oleh koreksi yield pemerintah AS tenor 10 tahun dari 1,6 persen menjadi 1,5 persen.

“Nilai tukar rupiah mungkin bisa menguat terbatas hari ini menyusul sentimen tersebut. Penguatan rupiah juga masih mendapatkan dukungan dari kenaikan harga komoditas terutama tambang yang bisa meningkatkan surplus perdagangan RI,” kata Ariston.

Namun, pasar masih mewaspadai ancaman pelambatan ekonomi global karena kenaikan harga dan tersendatnya suplai energi, serta kebijakan tapering AS yang mungkin akan diberlakukan bulan November, sehingga penguatan rupiah cenderung terbatas.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.230 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/13/093004926/ihsg-bergerak-di-zona-hijau-pagi-ini-kurs-rupiah-stagnan

Terkini Lainnya

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke