Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Kartu Kredit Bakal Cerah pada Akhir Tahun?

PT Bank CIMB Niaga Tbk, misalnya, berhasil memperbaiki performa bisnis di sektor ini. Sampai September 2021, bisnis kartu kredit Cimb Niaga minus 6,5 persen yoy (secara tahunan), lebih baik dari realisasi bulan sebelumnya yakni minus 8 persen.

Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengungkapkan, bisnis kartu kredit terbantu adanya peningkatan transaksi di e-commerce dan online selama pandemi. Dengan capaian itu, perusahaan akan terus memperbaiki kinerja sampai akhir tahun.

"Kami tetap aktif melakukan promosi baik untuk online maupun offline. Semoga menjelang akhir tahun, dengan adanya pelonggaran PPKMN dan dibukanya kembali area wisata bisa lebih baik," kata Lani, Selasa (12/10/2021).

Tak hanya itu, Bank CIMB Niaga berencana meluncurkan kartu kredit digital untuk mengakuisisi nasabah baru. Dengan kehadiran produk ini, nasabah bisa langsung bisa bertransaksi online tanpa perlu menunggu kartu fisik datang.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga mencatatkan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sekitar 5 persen pada September 2021. Nilai itu meningkat dari realisasi bulan sebelumnya berkat pembukaan pusat perbelanjaan di wilayah tertentu.

"Kenaikan volume transaksi juga dipengaruhi peningkatan transaksi di seluruh merchant seiring pelonggaran PPKM yang mulai pada bulan Agustus 2021," kata General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang.

Dengan realisasi itu, bank pelat merah ini optimistis transaksi ke depan bisa lebih baik. Perusahaan akan terus fokus pada peningkatan transaksi sesuai tren gaya hidup, transaksi e-commerce, kartu kredit virtual (VCN), transaksi regional dan lainnya.


Walau tak mengungkapkan angkanya, Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit. Perusahaan yakin kinerja membaik dan menargetkan bisnis kartu kredit bisa di atas 7 persen sampai akhir tahun.

Guna mencapai target tersebut, perusahaan fokus pada pengembangan transaksi e- commerce sesuai dengan tren transaksi nasabah saat ini. Ditambah lagi, Bank Mandiri juga memiliki beberapa partner e-commerce.

Bank Mandiri juga baru saja meluncurkan aplikasi Livin' yang dapat memberikan kemudahan kepada nasabah untuk mengajukan kartu kredit baru atau kartu tambahan. Ditambah layanan pemblokiran kartu dan perubahan transaksi menjadi cicilan. "Hal ini dapat mendorong pertumbuhan mandiri kartu kredit lebih tinggi lagi di tahun 2022," ungkap SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto.

Senada, Bank BCA juga optimistis bisnis kartu kredit bisa melaju ke kondisi sebelum pandemi. Executive Vice President BCA I ketut Alam Wangsawijaya menyatakan sudah terlihat indikator pemulihan sehingga yakin bisa mencapai target bisnis tahun ini.

“Nilai transaksi kartu kredit BCA sampai September 2021 mencapai Rp 42 triliun. Ini sangat positif, bila kita lihat trennya setelah gelombang kedua Covid-19 di Juli karena beberapa toko offline sempat ditutup hingga Agustus,” ujarnya.

Ia melihat setiap segmen memiliki potensi yang bisa dioptimalkan. Salah satunya, sektor pariwisata yang menjadi penyumbang terbesar traksi kartu kredit Bank BCA. Lantaran wisata domestik kembali digaungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pelonggaran PPKM, bisnis kartu kredit diproyeksi tumbuh positif hingga akhir tahun

https://money.kompas.com/read/2021/10/14/180100026/bisnis-kartu-kredit-bakal-cerah-pada-akhir-tahun-

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke