Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Kebutuhan Sekunder: Definisi, Sifat, dan Contohnya

KOMPAS.com - Kebutuhan sekunder adalah salah satu dari 3 jenis kebutuhan manusia. Dua kebutuhan lainnya selain kebutuhan sekunder adalah kebutuhan primer dan tersier. Lalu apa itu kebutuhan sekunder?

Sebagai informasi, kehidupan manusia tak bisa dilepaskan dari berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan sendiri diartikan sebagai keinginan terhadap suatu barang yang apabila tidak dipenuhi, bisa mempengaruhi kelangsungan hidup.

Seperti saat manusia lapar, tentu harus membutuhkan makanan. Makanan di sini adalah masuk kategori kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. 

Kebutuhan sekunder adalah

Dikutip dari The Law Dictionary, kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tingkatannya berada di bawah kebutuhan pokok. Contoh dari kebutuhan sekunder adalah aktivitas hiburan. 

Sementara itu apabila merujuk pada laman The Definition, kebutuhan sekunder adalah keinginan yang menjadi penting ketika kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi.

Sederhananya, kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup. Kebutuhan sekunder berupa penunjang hidup. Kebutuhan ini bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi.

Kebutuhan sekunder ini berbeda dengan kebutuhan primer yang apabila tidak dipenuhi, bisa berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Sementara kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang masih ditunda. 

Tidak terpenuhinnya kebutuhan ini tidak mengganggu kelangsungan hidup. Itu sebabnya, kebutuhan sekunder adalah pelengkap dari kebutuhan primer. Namun, tentu saja kebutuhan sekunder setiap orang berbeda-beda.

Gaya hidup manusia merupakan salah satu hal kebutuhan sekunder. Kemampuan ekonomi individual juga membedakan kebutuhan sekunder ini. 

Kebutuhan ini juga penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Sebagai manusia yang memiliki budaya dan hidup di dalam masyarakat, sangat diperlukan berbagai hal yang lebih baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya.

Kata kebutuhan sekunder adalah berasal dari bahasa latin yaitu secundus yang memiliki arti kedua.  

Misalnya ada seseorang yang telah membangun rumah dengan desain yang bagus otomatis akan membutuhkan perabotan yang bagus juga untuk mengisi rumahnya, seperti sofa, kulkas, lemari, alat-alat dapur yang berkualitas, dan perabotan yang lain.

Dengan kata lain, tempat tinggal adalah kebutuhan pokok, sementara isi perabotannya adalah kebutuhan sekunder. 

Ciri kebutuhan sekunder

Berikut ini sifat-sifat dari kebutuhan sekunder:

1. Tidak bersifat mendesak 

Sifat utama dari kebutuhan sekunder adalah tidak mendesa alias bisa ditunda. Kebutuhan ini bisa dipenuhi kapan saja tanpa menganggu kelangsungan hidup.

2. Menambah kebahagiaan

Sifat kedua dari kebutuhan sekunder adalah bisa menambah kesenangan atau kebahagiaan. Ini karena manusia yang bisa memenuhi kebutuhan sekunder relatif bisa meningkatkan kebahagiaannya. 

3. Tergantung dari daya beli

Semakin tinggi penghasilan, maka semakin besar pula peluang seseorang untuk terus memenuhi kebutuhan sekundernya. Ini karena sifat dari kebutuhan sekunder adalah bukan pokok, sehingga biasanya mereka yang berpenghasilan rendah tidak memprioritaskan kebutuhan sekunder apabila kebutuhan primernya belum tercukupi.

4. Berubah sesuai kondisi

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bisa berubah menjadi kebutuhan primer, dan sebaliknya bisa menjadi kebutuhan tersier tergantung dari kondisi. Seperti handphone, bagi sebagian orang adalah kebutuhan sekunder, namun bagi sebagian orang terutamanya yang sudah bekerja, kebutuhan sekunder ini bisa menjadi kebutuhan primer. 

5. Memberikan kemudahan hidup

Sifat selanjutnya dari apa itu kebutuhan sekunder adalah bisa memudahkan hidup. Seperti kepemilikan kendaraan yang masuk dalam kebutuhan sekunder, memudahkan orang untuk bepergian. 

Contoh kebutuhan sekunder

Berikut ini beberapa contoh kebutuhan sekunder:

https://money.kompas.com/read/2021/10/16/144650926/apa-itu-kebutuhan-sekunder-definisi-sifat-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke