Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditanya Rencana IPO, Ini Kata eFishery

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu startup agritech asal Indonesia, eFishery berencana membuka opsi melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Managing Director Northstar Group, salah satu investor eFishery, Sidharta Oetama mengatakan, rencana tersebut bisa saja dilakukan namun harus memiliki waktu yang tepat.

"IPO bisa saja, tetapi kan perlu timing yang tepat," kata Sidharta Oetama di Jakarta Rabu (12/1/2022).

Apalagi saat ini, kata dia, eFishery sedang gencar-gencarnya mengembangkan inovasi di bidang akuakultur dan akan memperkuat produk digital eFishery serta menjadikannya koperasi digital terbesar bagi pembudidaya ikan dan udang, menyusul mendapatkan pendanaan seri C senilai 90 juta dollar AS yang dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, dengan partisipasi dari investor lainnya pada Selasa (11/1/2022) yang lalu.

Sidharta juga mengatakan fokus eFishery adalah ingin membawa pembudidaya ikan dan udang lokal tampil ke level global melalui platform digital.

"Kami ingin eFishery jadi ikon Indonesia," kata Sidharta.

Hal tersebut pun diamini oleh Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah. Dia mengatakan, pihaknya memang berencana mencatatkan penawaran saham perdana ke publik. Namun hal ini lanjut dia, tidak bisa dilakukan tahun ini.

"Kami bangun skalanya dulu, baru ke depan IPO," kata Gibran.

Gibran menjelaskan, sejak didirikan tahun 2013, platform eFishery telah digunakan dan melayani lebih 30.000 pembudidaya dari 24 provinsi di Indonesia. Bahkan, di puncak pandemi, eFishery meningkatkan jaringannya 10 kali lipat sejak Desember 2020, dan memperkuat adopsi layanan penjualan pakan serta ikan hasil budidaya.

Perusahaannya pun menargetkan bisa menggaet 1 juta pembudidaya dalam jangka 3-5 tahun ke depan.

"Pada 2022 kami targetkan bisa melayani 200.000 pembudidaya, atau meningkat hingga empat kali lipat," kata Gibran.

https://money.kompas.com/read/2022/01/13/100500126/ditanya-rencana-ipo-ini-kata-efishery

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke