Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Hendy Setiono? Bos Kebab Baba Rafi yang Dilaporkan Dugaan Penipuan Investasi Bodong

Hendy Setiono dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan modus investasi tambak udang vaname.

Hendy merupakan Direktur PT Baba Rafi Udang Vaname, dan selama ini dikenal sebagai pengusaha muda sukses kebab Baba Rafi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/1356/III/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Maret 2022.

Dugaan kasus penipuan dan penggelapan berawal ketika perusahaan Hendy menawarkan investasi tambak udang, dengan iming – iming balik modal, dan keuntungan dalam kurun waktu 4 bulan.

"Iya dilaporin (direktur) Baba Rafi. Sudah ada laporan polisinya. Yang melaporkannya ini atas Nama Rinto Wardana. Menurut keterangan pelapor, penawarannya dalam kurun waktu 4 siklus, dengan perhitungan 1 siklus 4 bulan, korban dan para saksi akan kembali balik modal," kata Zulpan, Jumat (18/3/2022).

Dalam laporan tersebut, pelapor menjerat terlapor dengan Pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Siapa Hendy Setiono? 

Lalu siapa sebenarnya Hendy Setiono? Dan apa saja bisnis yang ia jalani selama ini?

Hendy Setiono merupakan CEO dan Pendiri Baba Rafi Enterprise Holding Company. Baba Rafi Enterprise mengembangkan beberapa brand, seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab by Baba Rafi, Foresthree Coffee, Cakekinian, Waroeng Mee, Ngikan, Tambak Udang Vaname, Aura Dermatology, Ninos dan lain-lain.

Hendy Setiono juga membawahi dua merek (Tokkebi Snack & Hot Pangsit Nyonyor) di bawah Yayasannya.

Pria Kelahiran 30 Maret 1983 ini merintis Yayasan Hendy Setiono yang bertujuan untuk membangun wirausahawan muda Indonesia yang percaya diri dengan mengawasi bisnis mereka dan membantu mereka untuk berkembang.


Hendy selalu berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan berbagi pengalaman dan ilmunya. Hendy memulai usahanya dengan warung makan kecil pada tahun 2003.

Bisnis tersebut lalu diperluas dengan brand Kebab Turki Baba Rafi yang saat ini telah memiliki banyak gerai di Indonesia.

Tidak tanggung, berkat kerja kerasnya, pria kelahiran Surabaya ini juga berhasil mewaralabakan Kebab Turki Baba Rafi ke 10 negara.

Saat ini, Kebab Turki Baba Rafi dapat ditemukan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Brunei Darussalam, China, Bangladesh, Belanda, Singapura dan India.

Adapun jumlah outlet di seluruh dunia untuk Kebab Turki Baba Rafi mencapai 1.300 outlet.

Pria berusia 38 tahun ini juga aktif menjadi pembicara dalam seminar Franchise, Economic dan Entrepreneurship baik skala nasional maupun internasional.

Dia sering diundang sebagai pembicara dalam forum global dalam seminar ekonomi dan kewirausahaan di lebih dari 12 negara.

Di tahun 2019, Hendy mengikuti program Endeavour Scaling Entrepreneurial Ventures di Harvard Business School. Dia juga menerima berbagai penghargaan dari Internasional seperti Special Recognition Award di QSR Media Awards Singapore, Ernest & Young Special Award kategori Entrepreneur Spirit, Top 10 Asia Young Entrepreneur, serta 1st Winner of Global Indonesian Franchise 2016 di Indonesia Pameran Waralaba & UKM.

https://money.kompas.com/read/2022/03/19/075150526/siapa-hendy-setiono-bos-kebab-baba-rafi-yang-dilaporkan-dugaan-penipuan

Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke