Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia 'Rebound' Berkat Dollar AS yang Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia rebound pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) karena melemahnya nilai tukar dollar AS dan imbal hasil U.S Treasury atau obligasi pemerintah AS. Di sisi lain, investor mulai ragu kemungkinan tercapainya gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Mengutip CNBC, Kamis (31/3/2022), harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 1,1 persen menjadi di level 1.939,2 dollar AS per troy ounce. Sementara harga emas di pasar spot naik 0,76 persen, setelah sempat berada di level terendah sejak 28 Februari 2022 di tengah harapan negosiasi berakhirnya konflik Ukraina.

Pada perdagangan Selasa kemarin, harga emas dunia turun hingga 1,8 persen ke level terendah sejak 28 Februari 2022, karena saat itu sempat ada tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina yang berlangsung di Turki.

Namun, pada perdagangan Rabu, harga emas dunia kembali terkerek akibat terus berlanjutnya perang di Ukraina. Pada Selasa kemarin Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar di sekitar Kyiv dan Chernihiv, Ukraina.

Meski demikian, Ukraina dan sekutu Barat skeptis terhadap rencana mundurnya militer Rusia dari dekat Kyiv, lantaran dinilai hanya sebagai cara untuk memperbaiki kekuatan pasukan setelah mengalami kerugian besar akibat perang.

"Saat ini investor tetap waspada terhadap niat Rusia," ujar Analis Pasar Senior City Index, Matt Simpson.

Di sisi lain, nilai tukar dollar AS turun 0,6 persen ke level terendah hampir dua minggu terhadap mata uang pesainnya, pada perdagangan kemarin. Kondisi ini membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Serta patokan imbal hasil U.S Treasury 10 tahun juga trennya menurun, setelah pada Senin kemarin sempat mencapai level tertinggi sejak April 2019. Hal itu memperkecil peluang kerugian memegang emas sebagai yang tidak memberikan imbal hasil.

Seperti diketahui, emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai inflasi dan konflik geopolitik, sehingga investor cenderung meningkatkan permintaannya pada emas ketika ada ketidakpastian ekonomi maupun perang.

https://money.kompas.com/read/2022/03/31/103000726/harga-emas-dunia-rebound-berkat-dollar-as-yang-melemah

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke