Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penuhi Kebutuhan Likuiditas Lebaran 2022, Persediaan Uang Tunai Bank BTN Jelang Lebaran Naik 56 Persen

Angka tersebut meningkat 56 persen dibandingkan dana tunai yang disiapkan perseroan pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 yang sebesar Rp 13,4 triliun.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, penyiapan dana tunai tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah selama 27 April 2022 hingga 9 Mei 2022.

“Untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2022, yakni selama periode 27 April 2022 hingga 9 Mei 2022 atau selama 13 hari kalender, total likuiditas dana yang dipersiapkan Bank BTN adalah sebesar Rp 20,89 triliun,” ujar Ari di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Menurut Ari, dari total dana tunai yang disiapkan sebesar Rp 20,89 triliun, sebesar Rp 6,27 triliun atau sekitar 30 persen akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan sisanya, sebesar Rp 14,62 triliun atau sekitar 70 persen dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet Bank BTN.

“Alokasi uang tunai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dikarenakan pelonggaran kebijakan mobilitas masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2022,” tegasnya.

Untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi selama masa Libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022, Ari mengajak nasabah memanfaatkan channel digital banking Bank BTN antara lain mobile banking dan internet banking.

Ia bilang, salah satu kemudahan yang diberikan yakni nasabah bisa melakukan pengambilan uang tunai tanpa kartu melalui mobile banking perseroan.

“Kini Mobile Banking BTN bisa digunakan untuk berbagai keperluan transaksi tidak hanya pembayaran listrik, telepon dan isi ulang pulsa. Tetapi pembayaran berbagai e-commerce dan top up uang elektronik seperti LinkAja, Go-Pay maupun OVO juga bisa dilakukan melalui Mobile Banking BTN,” pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/15/093000226/penuhi-kebutuhan-likuiditas-lebaran-2022-persediaan-uang-tunai-bank-btn-jelang

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke