Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Profil Wilmar: Produsen Sania dan Fortune, Punya Kebun Sawit Terluas

Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam keterangan persnya mengungkapkan, MPT merupakan salah satu dari 4 tersangka yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2022.

PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan anak perusahaan Wilmar Group yang dikenal sebagai salah satu perusahaan raksasa dunia di sektor perkebunan sawit.

Tak hanya pusat produksinya yang dibangun di berbagai negara, produk Wilmar Group juga tersebar di berbagai belahan dunia.

Lantas, siapa sebenarnya pemilik Wilmar Group dan bagaimana sejarah perusahaan tersebut?

Awal berdirinya Wilmar Group

Dikutip dari laman resmi wilmar-international.com, Wilmar Group didirikan bersama-sama oleh Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus pada tahun 1991.

Perusahaan pertama yang dibentuk adalah Wilmar Trading Pte Ltd yang memiliki modal disetor sebesar 100.000 dollar Singapura dengan jumlah karyawan hanya 5 orang.

Di tahun yang sama, Wilmar langsung mendirikan perkebunan kelapa sawit pertamanya di Sumatera Barat seluas 7.000 hektar.

Perkebunan tersebut dikelola perusahaan bentukan Wilmar bernama PT Agra Masang Perkasa (AMP). Sejalan dengan itu, perusahaan tersebut juga mengakuisisi dan membangun sejumlah kilang di Sumatera Utara, Riau, hingga Sumatera Selatan.

Bisnis Wilmar terus berkembang dari tahun ke tahun. Memasuki tahun 2000, Wilmar mulai mengembangkan dan memasarkan minyak goreng konsumen din Indonesia dengan mereknya sendiri, yakni Sania.

Di tahun tersebut, Wilmar juga mengakuisisi tiga pabrik penghancur kopra di Sulawesi dengan kapasitas agregat harian 900 MT.

Lebih lanjut, pada 2005 perusahaan mengakuisisi saham pengendali PT Cahaya Kalbar Tbk yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.

PT Cahaya Kalbar Tbk adalah produsen minyak dan lemak khusus untuk industri cokelat, industri kembang gula, industri bahan roti dan kue, serta industri minuman dan makanan.

Kemudian, pada 2006 Wilmar Trading Pte Ltd berganti nama menjadi Wilmar International Limited pada 14 Juli 2006 setelah selesainya pengambilalihan balik Ezyhealth Asia Pacific Ltd.

Perusahaan lantas mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Singapura pada 8 Agustus 2006 setelah berhasil melakukan penempatan ekuitas pada 0,80 dollar Singapura per saham, yang menghasilkan sekitar 180 juta dollar AS.

Wilmar Group saat ini

Kini, Wilmar adalah salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total luas tanam 232.053 hektar per 31 Desember 2020.

Dari jumlah tersebut, sekitar 65 persen kebun sawit Wilmar berada di Indonesia, 26 persen di Malaysia Timur dan 9 persen di Afrika.

“Di Indonesia, perkebunan kami berlokasi di Sumatera, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah (wilayah selatan) sedangkan di Malaysia, mereka berlokasi di negara bagian Sabah dan Sarawak,” tulis laman resmi perusahaan, dikutip pada Rabu (20/4/2022).

Melalui perusahaan patungan, Wilmar juga memiliki perkebunan di Uganda dan Afrika Barat seluas sekitar 46.000 hektar.

“Kami juga mengelola secara langsung 35.276 hektar di bawah skema petani kecil di Indonesia dan Afrika dan 157.515 hektar di bawah skema petani kecil melalui rekanan di Afrika. Kami berkomitmen untuk membeli semua buah yang dihasilkan oleh perkebunan pemilik lahan kecil,” tandasnya.

Selain perkebunan, Wilmar juga memiliki pabrik kelapa sawit untuk mengolah hasil panen dari perkebunannya sendiri.

Produk Wilmar Group dari budidaya dan penggilingan kelapa sawit adalah minyak sawit mentah dan inti sawit. Wilmar mengklaim dirinya sebagai produsen minyak nabati kemasan konsumen terbesar di dunia, dengan posisi pasar terdepan di China, Indonesia, India, Vietnam, Sri Lanka dan beberapa negara Afrika.

Minyak goreng hasil produksi Wilmar yang cukup terkenal di Indonesia di antaranya adalah Sania, Fortune, Siip dan Sovia.

Selain minyak sawit, Wilmar juga punya lini produksi beras, tepung, mie dan bumbu di bawah portofolio merek yang beragam.

Tak hanya itu, Wilmar juga merupakan salah satu pemain pupuk terbesar di Indonesia, dengan kapasitas produksi 1,2 juta MT per tahun yang didedikasikan untuk pupuk majemuk nitrogen, fosfor dan kalium (NPK).

“Bisnis pupuk diarahkan ke sektor kelapa sawit, sejalan dengan salah satu bisnis inti Wilmar. Pertumbuhan luas areal tanam baru yang luar biasa dalam satu dekade terakhir telah mengakibatkan meningkatnya permintaan pupuk, sehingga mengarah pada perluasan unit bisnis pupuk,” jelas perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2022/04/20/054512326/profil-wilmar-produsen-sania-dan-fortune-punya-kebun-sawit-terluas

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+