BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek
Salin Artikel

Sukses Membangun Gojek, Kevin Aluwi Bakal Jadi Komisaris GoTo

KOMPAS.com - Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Gojek sekaligus Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOT), Kevin Aluwi, akan memperkuat jajaran dewan komisaris GoTo.

Adapun kehadiran Kevin dalam jajaran dewan komisaris GoTo masih menunggu persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada Selasa (28/6/2022).

Jika disetujui, Kevin akan menyusul Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, yang lebih dulu menjadi bagian dari Komisaris GoTo pada 2021.

Selanjutnya, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh CEO GoTo, Andre Soelistyo.

Untuk diketahui, Kevin merupakan salah satu orang yang ikut membangun Gojek pada 2010. Ia dinilai telah berhasil membangun tim manajemen yang kuat di Gojek. Sekarang, tim tersebut akan bekerja secara erat bersama Andre untuk menjalankan strategi bisnis on-demand GoTo.

Dukung pengembangan kendaraan listrik

Saat menjabat sebagai dewan komisaris GoTo, Kevin akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik dalam ekosistem Gojek.

Pengembangan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mencapai target nol emisi pada 2030.

Selain itu, Kevin juga akan menjadi bagian dari anggota dewan komisaris Electrum yang merupakan perusahaan patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama.

Sebagai informasi, Electrum adalah perusahaan yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.

"Ini merupakan waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil peran baru setelah memimpin Gojek selama hampir satu dekade," ujar Kevin dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Peran yang dimaksud Kevin adalah mendukung penguatan strategi dan pertumbuhan GoTo.

“Terkait peran baru nanti, saya akan mendedikasikan waktu untuk mendukung manajemen GoTo. Utamanya, dalam mencapai visi dan misi GoTo dalam mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra,” tambahnya.

Kevin menambahkan, ia akan mendukung perusahaan agar bisa menghadirkan solusi teknologi bagi masyarakat luas.

Ia juga berharap, dirinya dapat memberikan arahan strategis kepada manajemen untuk memastikan tercapainya visi dan misi perusahaan secara jangka panjang.

Tak hanya itu, dengan bergabungnya ia ke dalam jajaran komisaris, Kevin mengaku bisa lebih mengeksplorasi minatnya terhadap teknologi.

“Saya akan memiliki waktu lebih untuk mengembangkan minat pribadi di bidang teknologi. Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat dan dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Area yang saat ini saya ingin kembangkan antara lain web3, gaming, dan climate tech,” jelas Kevin.

Terkait Gojek, tambah Kevin, saat ini perusahaan tersebut sudah dipimpin oleh tim serta manajemen yang solid dan berpengalaman. Hal tersebut mereka buktikan lewat kinerja menggembirakan berupa peningkatan pendapatan kotor yang mencapai 58 persen pada kuartal I (Q1) 2022.

Lebih lanjut, Kevin mengatakan, peningkatan pendapatan tersebut juga tak lepas dari pemulihan di bisnis mobilitas

“Saya sangat optimistis mengenai masa depan Gojek. Terlebih, dengan terbentuknya dan tercatatnya GoTo sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Kevin.

Berkat itu, kevin mengaku sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara.

Seperti diketahui, Gojek memutuskan untuk bergabung dengan Tokopedia dan membentuk GoTo pada Mei 2021. Dengan sinergi tersebut, Tokopedia juga jadi memiliki layanan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) yang dijalankan oleh GoTo Financial (GTF) dengan e-wallet GoPay.

Kini, GoTo, berhasil menjelma menjadi perusahaan dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia.

Apresiasi kinerja Kevin

Atas kepemimpinan dan kinerja yang telah ia berikan kepada Gojek, Kevin pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Andre.

Andre mengatakan, seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem Gojek merasa bersyukur dan berterima kasih atas peran dan kepemimpinan Kevin.

Apalagi, Kevin mampu membawa Gojek melewati berbagai fase pertumbuhan dan menjadikannya sebagai platform teknologi kelas dunia yang beroperasi di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Merupakan kehormatan bagi saya dapat bekerja dengan Kevin selama hampir 10 tahun terakhir. Kami membentuk GoTo dan membawa perusahaan melantai di BEI bersama dengan tim manajemen di GoTo,” kata Andre.

Andre menambahkan, Kevin memiliki peran yang penting dalam mengembangkan Gojek menjadi platform teknologi kelas dunia.

Tak hanya itu, kinerjanya dalam membangun tim manajemen yang solid dan mampu menavigasi dan menumbuhkan bisnis Gojek selama masa pandemi pun dinilai luar biasa.

“Saya selalu mengagumi visi dan semangat Kevin dalam menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selanjutnya, saya akan bekerja lebih erat dengan manajemen Gojek untuk mencapai tahap pertumbuhan berikutnya,” terang Andre.

Andre meyakini, saat menjabat sebagai komisaris GoTo nanti, pengalaman dan keahlian Kevin dalam melahirkan solusi teknologi akan sangat bermanfaat.

“Manfaat tersebut akan dirasakan masyarakat luas. Kevin akan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan GoTo ke depan,” ujar Andre.

Untuk diketahui, sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin sempat bekerja di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence. Ia juga sempat menjalani karier sebagai Business Development Manager di Merah Putih Inc.

Alumnus University of Southern California-Marshall School of Business, AS, tersebut mengawali kariernya sebagai analis investment banking di Salem Partners LLC.

Prestasi yang didapatnya pun tak main-main. Ia pernah mendapatkan penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Teknologi Konsumen pada 2016. Selain itu, ia juga berhasil meraih Fortune 40 Under 40 dari Fortune Indonesia pada 2022.

Adapun masuknya Kevin dalam jajaran dewan komisaris GoTo untuk menggantikan posisi Caesar Sengupta.

Caesar akan fokus membesarkan bisnis startup yang dibangunnya, Arbo Works, yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Singapura.

Meski begitu, Caesar akan tetap menjalankan perannya sebagai anggota dewan komisaris GoTo Financial.

Sebagai informasi, Caesar Sengupta pernah bekerja di perusahaan multinasional asal AS, Google, selama 15 tahun. Terakhir, ia menjabat sebagai General Manager and Vice President, Payments and Next Billion Users di perusahaan tersebut hingga April 2021.

Pergantian dalam jajaran dewan komisaris dari Caesar ke Kevin dinilai tidak akan berdampak pada operasional sehari-hari Gojek.

https://money.kompas.com/read/2022/06/06/193834026/sukses-membangun-gojek-kevin-aluwi-bakal-jadi-komisaris-goto

Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke