Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Berakhir Hijau Usai The Fed Umumkan Kenaikkan Suku Bunga 75 Basis Poin

Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 303,70 poin, atau naik 1 persen, dan ditutup pada level 30,668,53. S&P 500 juga naik 1,46 persen menjadi 3.789,99, sementara Nasdaq Composite menguat 2,5 persen pada level 11.099,15.

Dalam konferensi pers, Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga dengan besaran yang sama pada bulan Juli mendatang. Namun, ia optimis melalui kebijakan tersebut, inflasi bisa turun. Optimisme ini memberikan kepercayaan investor bank sentral berkomitmen untuk menekan inflasi.

"Peningkatan 50 basis poin atau 75 basis poin tampaknya paling mungkin terjadi pada pertemuan kami berikutnya," kata Powell mengutip CNBC.

Barry Gilbert, ahli strategi alokasi aset untuk LPL Financial mengatakan, pasar telah mengantisipasi The Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin pada hari Rabu. Menurut dia, sikap The Fed yang agresif menaikkan suku bunga acuan bisa menyelamatkan ekonomi, namun tentunya ada banyak tantangan yang dihadapi.

"Sikap yang lebih agresif masih bisa konsisten dengan ekonomi, tetapi jalannya semakin sempit. Kami masih berpikir The Fed mungkin dapat mundur dari perkiraan kenaikan suku bunga acuan hingga 3,4 persen pada akhir tahun, tetapi untuk saat ini," kata Barry Gilbert.

Saham–saham transportasi dan saham yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi melonjak, dengan kenaikan saham Boeing 9,5 persen. Demikian juga dengan saham–saham perbankan yang juga mengalami kenaikan. Saham teknologi, juga menguat, dimana Amazon dan Tesla masing-masing melonjak lebih dari 5 persen, dan Netflix juga melesat 7,5 persen.

Charlie Ripley dari Allianz Investment Management mengatakan, pengumuman The Fed hari ini menegaskan komitmen untuk memerangi kenaikan inflasi yang tinggi, dengan manaikkan suku bunga yang lebih agresif. Namun, ia menilai hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran pasar.

"Secara keseluruhan, suku bunga kebijakan Fed tidak sinkron dengan inflasi untuk beberapa waktu dan kenaikan agresif dari Fed harus menenangkan pasar untuk saat ini," kata Ripley.

Saham kapal pesiar seperti Carnival dan Norwegian Cruise Line pada penutupan perdagangan, masing-masing naik sekitar 3,4 persen, dan 5,5 persen. Saham maskapai penerbangan termasuk Delta dan United juga masing-masing naik sekitar 2 persen.

Seiring dengan kenaikan suku bunga, pejabat Fed memangkas prospek PDB mereka untuk tahun 2022 dengan kenaikan 1,7 persen, dari proyeksi 2,8 persen pada bulan Maret. Proyeksi inflasi juga naik menjadi 5,2 persen tahun ini dari 4,3 persen. Tetapi komite memperkirakan inflasi akan lebih rendah pada tahun 2023.

https://money.kompas.com/read/2022/06/16/071700026/wall-street-berakhir-hijau-usai-the-fed-umumkan-kenaikkan-suku-bunga-75-basis

Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke