Ia meyakini bahwa investasi di bidang-bidang pekerjaan yang layak dan berkelanjutan adalah elemen penting di masa depan pekerjaan. Hal itu dituturkan ketika memberikan sambutan pada B20-G20 Dialogue: The Future of Work and Education Task Force, di Yogyakarta, Senin (15/8/2022) malam.
"Mendorong investasi dalam pembangunan ekonomi. Karena di situlah kami percaya bahwa investasi yang baik akan berkontribusi lima tujuan yang mendasar yaitu menciptakan kesempatan lapangan kerja, mendorong transfer pengetahuan dan teknologi, mengembangkan kapasitas SDM, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada perekonomian nasional," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
Menurut Ida, dunia sedang mengalami perubahan besar dikarenakan adanya otomatisasi dan digitalisasi, sehingga membutuhkan pekerja yang adaptif dan kreatif, serta pemerintah dalam mendorong peningkatan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat.
"Perubahan ini juga menjadi kesempatan mempromosikan pekerjaan yang lebih berkualitas dalam memberikan pelindungan sosial bagi pekerja," lanjut Menaker.
Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dalam menciptakan kondisi terbaik bagi pekerja dan pengusaha di dunia."Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, mulai dari Pemerintah, Organisasi Pengusaha dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)," ujarnya.
Ida bilang, Presidensi G20 Indonesia menempatkan tujuan utama dari Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan untuk memastikan pemulihan ekonomi yang cepat dari pandemi Covid-19 serta mencapai agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
"Kerja sama internasional melalui G20 harus lebih berkontribusi dan relevan dengan kebutuhan negara," katanya.
https://money.kompas.com/read/2022/08/16/120000226/menaker--tidak-ada-negara-berhasil-tarik-investasi-tanpa-tenaga-kerja