Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Pedagang Pasar "Nekat" Jualan Sayur "Online", Sisca: Dulu Orderan Sebulan Hanya 3, Kini Omzet Rp 3 Juta Per Hari

Hal inilah yang dirasakan oleh Sisca Ria Yunita, pemilik usaha sayur-mayur dengan nama Agung Sayur yang sehari-harinya berjualan di Pasar Tomang, Jakarta Barat.

Sisca menceritakan, masuk ke platform online menjadi mitra GrabMart sejak Februari 2021.

Awalnya Sisca tidak "pede" berjualan online karena menurut dia saat itu semua orang belanja selalu ke pasar langsung, tidak online. Belum lagi pada saat itu, belum banyak yang mengenal GrabMart.

Namun, lama-kelamaan, lantaran melihat tren belanja online juga meningkat, ia memantapkan diri untuk aktif berjualan online lewat aplikasi GrabMart.

"Yah, karena lihat orang sudah belanja dari online saya yah pede yah. Mulai aktiflah jualan di sana," kata dia saat ditemui Kompas.com di Pasar Tomang, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022). 

Awalnya, hanya masuk 3 orderan online dalam sebulan...

Di bulan pertama ia berjualan, omzetnya belum terlalu terasa. Sebab, orderan hanya mencapai 3 kali orderan dalam sebulan.

Kemudian di bulan-bulan berikutnya naik. Hingga masuk di bulan Ramadhan melonjak drastis.

"Kita juga enggak nyangka, melonjak langsung. Habis Lebaran 2021 itu alhamdullilah orderan menanjak, menanjak sampai saat ini," kata dia.

Rata-rata omzet bersih yang Sisca capai sejak jualan online mencapai lebih kurang Rp 3 juta per hari. Sementara ketika perayaan hari besar, omzet per harinya tembus Rp 6 juta-Rp 7 juta.

"Ya paling rata-rata per bulan itu bisa Rp 80-90 juta per bulan," ucapnya. 

Hingga saat ini, perbandingan transaksinya lebih banyak berasal dari jualan online daripada jualan offline.

"Yah sampai sekarang masih terasa, lebih banyak online, 40 persen omzet berasal dari pasar, 60 persen dari online," pungkasnya.


Kisah penjual bumbu di pasar, sukses raih omzet ratusan juta rupiah berkat jualan online

Afrizal Rifai, salah satu pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, juga mengaku cukup banyak merasakan manfaat ketika masuk ke pasar digital menjadi mitra GrabMart.

Dia bercerita, inisiatifnya lahir ketika ia merasakan pukulan hebat sejak adanya pandemi Covid-19 yang membuat omzetnya turun drastis kala itu. Mau tak mau ia harus memutar otak memikirkan cara bagaimana untuk tetap bertahan.

"Saya dulu mantan driver Grab juga dan ingat kalau di Grab ada layanan GrabMartnya. Karena pemasukan saya berkurang ketika pandemi dan melihat banyak teman-teman colaps yah saya putar otak dong dan teringatlah layanan GrabMart itu. Saya daftar, urus semua sampai di 14 Februari 2021 saya resmi jadi mitra GrabMart," ujar Afrizal saat ditemui Kompas.com, di Pasar Tomang, Kamis (18/8/2022).

Omzet yang ia dapat di bulan pertama hanya berapa puluhan ribu. Kemudian meningkat terus sampai belasan jutan hingga puluhan juta.

Adapun ketika perayaan Idul Fitri, ketika masyarakat banyak belanja kebutuhan bumbu, Afrizal meraih omzet Rp 25 juta sebulan.

" Lalu meningkat terus sampai tembus sekitar kurang lebih Rp 200 juta per bulan. Saya juga awalnya engga percaya, tapi yah gimana yah ini datanya," kata Afrizal sambil menunjukkan data penjualannya kepada Kompas.com yang ditampilkan lewat layar pencatatan aplikasi GrabMart.

Sementara jika dihitung per hari, rerata jumlah transaksi yang berhasil ia dapatkan lewat aplikasi GrabMart mencapai 50 kali orderan.

Adapun komoditas yang paling banyak dibeli masyarakat dari lapak onlinenya adalah bumbu dapur hingga bumbu untuk olahan daging. "Kalau pembeli saya atau langganan saya yah dari pengusaha cateringan, ada juga beberapa masyarakat biasanya untuk bumbu biasa," kata Afrizal.

Berkat keuletannya dalam mengelola bisnis onlinenya tersebut, Afrizal juga berhasil membeli satu tambahan kiosnya agar kiosnya yang dulu menjadi luas. "Yah Syukur, bisa nambah kios lagi jadi luas kiosnya. Kalau dulu kiosnya kecil kayak cuma setapak, ini sudah luas," kata Rizal.

https://money.kompas.com/read/2022/08/19/113000026/kisah-pedagang-pasar-nekat-jualan-sayur-online-sisca-dulu-orderan-sebulan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke