Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi PT Timah Turun 14 Persen di Semester I 2022, Ini Sebabnya

Dari jumlah tersebut, 39 persen atau 3.829 ton berasal dari penambangan darat, sedangkan sisanya 61 persen atau 6.072 ton berasal dari penambangan laut. Hal ini mendorong penurunan pada produksi logam timah sebesar 26 persen menjadi 8.805 Mton dari periode 6M21 sebesar 11.915 Mton.

Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan mengatakan, penurunan produksi logam timah karena aktivitas penambangan ilegal. Penurunan produksi juga terjadi karena disparitas harga penambang mitra yang menjual hasil tambang bukan kepada PT Timah ke tempat lain.

“Itu permasalahan yang jadi PR kita juga, tapi upaya yang kita lakukan untuk upaya peningkatan produksi itu ada beberpa strategi bukan hanya produksi yang terkait dengan alat produksi kita juga, tapi kemitraan yang juga kita tingkatkan,” kata Abdullah di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Abdullah mengatakan, dalam penambangan rakyat terjadi disparitas harga atau kompensasi, yang mana ini terjadi karena produksi yang ada di hulu tidak masuk ke PT Timah. Hal ini juga dinilai menjadi sebab penurunan produksi.

“Di penambangan rakyat, mereka melakukan penambangan memang ada disparitas harga dalam artian kompensasi. Kan kita sebetulnya kerja sama kemitraan itu ada kompensasi. Mereka menambang di lokasi kita kemudian kita kasi kerja sama dan ada kompensasi. Karena harga logam naik sangat tinggi, harga produksi yang ada di lokasi hulu kita itu enggak masuk ke PT Timah karena disparitas harga itu,” lanjut dia.

Namun demikian, Abdullah optimis kedepannya pihak pemerintah melakukan intervensi dengan menetrlitbakan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), terkait penambang ilegal tersebut. Dia yakin, melalui penertiban RKAB tersebut, Kementerian ESDM akan menjamin produksi bijih timah perseroan.

“Kita percaya regulator punya aturan dan pasti terdokumentasi saat proses pengajuan RKAB, dan akan di-review kembali, dari kementerian ESDM terutama,” lanjut dia.

Sebelumnya, TINS mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1.082 miliar atau naik 301 persen dibandingkan semester I tahun 2021. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh pendatan TINS pada semester I tahun 2022, yang juga tumbuh 27 persen menjadi Rp 7.479 miliar jika dibandingkan periode sama tahun lalu, Rp 5.870 miliar dan laba operasi yang juga naik 127 persen menjadi Rp 1.427 miliar dibanding 6 bulan pertama tahun 2021, Rp 630 miliar.

https://money.kompas.com/read/2022/09/03/090000526/produksi-pt-timah-turun-14-persen-di-semester-i-2022-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke