Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Ancaman Resesi, Simak Tips Pengelolaan Keuangan dan Investasi

Secara sederhana, resesi diartikan sebagai suatu kondisi di mana perekenomian suatu negara sedang memburuk.

Hal tersebut terlihat dari produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Untuk menghadapi ancaman resesi, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik agar tetap bisa bertahan di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil.

Tips menghadapi ancaman resesi

Pengamat Perbankan, Keuangan, dan Investasi Universitas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Nuka Lantara Ph.D mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan revisi perencanaan keuangan yang sebelumnya telah dibuat.

Dalam merencanakan keuangan menghadapi ancaman resesi, upaya penyiapan dana darurat sangat penting dilakukan.

“Namun perlu juga dibarengi upaya pada dua hal lainnya (tambahan penghasilan dan identifikasi ulang pengeluaran),” jelas Wayan dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Masyarakat dapat berupaya untuk mencari alternatif tambahan penghasilan selain dari gaji tetap, seperti memanfaatkan hobi untuk bisnis, berjualan online, dan tetap rutin berinvestasi.

Selain itu, identifikasi ulang pada pos-pos pengeluaran juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Anda dapat mencari celah untuk melakukan penghematan pada pos-pos pengeluaran yang kurang penting atau bisa ditunda.

Investasi saat resesi

Sejauh ini telah diketahui bahwa investasi memang menjadi cara efektif melawan dampak negatif dari inflasi. Inflasi akan melemahkan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga dan angka pengangguran yang meningkat.

Untuk mengahadapi terjadinya krisis ekonomi global, lanjut Wayan, pilihan investasi yang cocok adalah menggeser bobot dana investasi lebih banyak pada aset investasi yang tergolong aman.

Jenis investasi aman yang bisa dipilih unutk menghadapi resesi dapat berupa deposito, emas, dan surat berharga yang diterbitkan oleh negara.

Sementara itu, apabila ingin melakukan investasi saham, sebaiknya dilakukan pada sahan yang bergerak di sektor industri defensif.

“Misalnya saham perusahaan yang bergerak di industri consumer goods, kesehatan, bank, energi dan utilitas,” pungkas Wayan.

https://money.kompas.com/read/2022/10/10/101233426/hadapi-ancaman-resesi-simak-tips-pengelolaan-keuangan-dan-investasi

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke