Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik Program "Food Estate" Kementan, DPR: Dulu Bilang Siap, Kini Mana Hasilnya?

Terlebih Komisi IV DPR mendapatkan laporan bahwa ada mesin-mesin alat pertanian yang mangkrak dan tidak digunakan.

"Masalah food estate ditanya harus ke Dirjen PSP. Saya ingin bertanya alat mesin pertanian mangkrak. Saya punya bukti, foto, saya minta kejujurannya. Saya tidak bicara salah satu benar. Kita mencari solusi jalan terbaik," ujar Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dalam rapat di DPR RI, Rabu (23/11/2022).

Hal ini pun diamini oleh Direktur Jenderal Prasarana Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Ali Jamil Harahap.

Ia mengakui bahwa memang ada mesin untuk food estate yang mangkrak.

"Menurut catatan kita ada yang mangkrak itu diarahkan untuk masuk ke gudang dan masuk ke bengkel," ujar Ali.

Hanya saja Ali tidak banyak bicara soal berapa mesin yang mangkrak.

Sudin juga mempertanyakan apakah program food estate tersebut sudah diurus oleh Kementan.

Pasalnya, sebelum program tersebut resmi dikelola, Kementan berambisi program tersebut bisa berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan produk pangan.

"Dulu dibilang wah sudah siap potensi (food estate) di Kalimantan Tengah Pulau Pisang ada 30.000 hektar, potensi 1 hektar mencapai produksi 3 juta ton. Tapi mana hasilnya? Wassalam. Mana ada hasilnya," tegas dia.

Terkait hal itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen dalam upaya pengembangan dan penyuksesan food estate.

"Melalui program pengembangan food estate, kami akan berupaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat nasional. Apalagi yang dikembangkan di sini adalah multikomoditas," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/11/23/152930626/kritik-program-food-estate-kementan-dpr-dulu-bilang-siap-kini-mana-hasilnya

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke