Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Mencoba Bangkit, Saham GOTO Kembali Terperosok dan Sentuh ARB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali tertekan pada sesi perdangan Rabu (14/12/2022) hari ini. Setelah mencoba bangkit pada perdagangan kemarin, saham GOTO kembali melemah hingga menyentuh batas bawah perdagangan harian atau auto reject bawah (ARB).

Melansir data RTI, saham GOTO sebenarnya dibuka menguat pada level Rp 102. Namun tidak berselang lama, saham teknologi itu melemah dan bergerak di zona hijau, di mana pada pukul 11.00 harga GOTO terkoreksi 7 persen ke level Rp 93 per saham.

Saham GOTO menyentuh ARB setelah orderbook hanya menunjukan antrian jual. Terpantau hingga penutupan sesi I perdagangan terdapat 5,28 juta lot antrian jual GOTO pada level Rp 93.

ARB ini terjadi setelah pada perdagangan Selasa kemarin saham GOTO menguat 14,94 persen ke posisi Rp 100 per saham. Penguatan itu mengakhiri ARB 11 kali berturut-turut saham GOTO.

Seiring dengan koreksi tersebut, kapitalisasi pasar GOTO tergerus. Tercatat pada hari ini kapitalisasi pasar GOTO sebesar Rp 110,15 triliun, lebih rendah dari perdagangan kemarin sebesar Rp 118,44 triliun.

GOTO dalam pantauan bursa

Asal tahu saja, seiring dengan tren pelemahan yang dialami, saham GOTO saat ini dipantau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa memasukan GOTO ke dalam radar pantauan, akibat adanya penurunan harga yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Pengumuman UMA disampaikan oleh BEI pada Senin (12/12/2022) kemarin. Bursa meminta investor untuk mencermati berbagai pernyataan yang telah dirilis oleh GOTO.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis BEI.

https://money.kompas.com/read/2022/12/14/121019726/baru-mencoba-bangkit-saham-goto-kembali-terperosok-dan-sentuh-arb

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke