Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pedagang: Sudah 2 Minggu Stok Minyakita Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng curah merk Minyakita langka di pasaran. Karena kelangkaan tersebut, pedagang mau tak mau memilih pelanggan mana yang dibolehkan beli dan mana yang tidak.

Armia, pedagang di Palmerah, mengaku, sudah sejak 2 minggu yang lalu produk Minyakita tidak dijual di warung kelontongnya lantaran sulit didapatkan.

"Kosong, sudah dari 2 minggu kemarin (stok Minyakita) kosong. Karena enggak ada stoknya dari sana (agen)," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Palmerah, Selasa (31/1/2023).

Padahal, kata Armia, banyak pelanggannya yang mencari produk tersebut lantaran dinilai lebih bagus dan murah. "Banyak yang nyari kemarin, tapi yah gimana stoknya kosong," kata Armia.

Sementara terkait harganya, Armia tidak berkeluh, lantaran harganya masih sama alias tidak naik. Walau demikian, dia mengaku khwatir, jika ke depannya harganya naik lantaran stoknya yang susah dicari.

" Semiga saja enggak naik kan biasanya kalau barang susah harga naik kayak kemarin," ungkap dia.

Pun yang dirasakan oleh pedagang asal Tambun Bekasi, Santi.

Santi menuturkan, kini membeli Minyakita di agen tak seperti dulu. Sekarang, yang bisa mendapatkan Minyakita hanyalah pelanggan-pelanggan setia agen tersebut sementara yang bukan pelanggan setianya tidak kebagian.

"Sekarang agen aja jual Minyakita pilih-pilih orang. Dikasihnya ke pelanggan setianya doang. Kalau kaya misalnya, enggak dapat. Pasti kehabisan terus," ujar Santi.

Karena hal itu pun, Santi menuturkan, dirinya juga memilih pembeli mana yang dia berikan dan yang mana yang tidak. "Akhirnya saya juga pilih-pilih pembeli. Kalau yang datang ke warung saya itu pelanggan setia saya, saya kasih Minyakitanya, tapi kalau bukan yang langgan, ya nggak. Karena udah langganan jadi biar relasinya baik. Kelangsungan usaha saya kan ada di pelanggan setia," kata Santi.

Terkait harga, Santi bilang, harga Minyakita di warungnya kini sudah tak lagi Rp 14.000 per liter, namun naik menjadi Rp 15.000 per liter.

Naiknya harga jual tersebut lantaran harga beli di agen sudah naik, semula Rp 12.000 atau Rp 12.500 per liter kini menjadi Rp 14.000 per liter.

"Di agen sekarang udah Rp 14.000 per liter. Susah saya naikin tinggi-tinggi. Kasian juga pelanggan saya kalau saya kasih harga Rp 16.000- Rp 17.000 per liter. Jadi saya nggak apa-apa untung dikit. Saya paling jual Rp 14.500 atau Rp15.000," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/01/092000026/pedagang--sudah-2-minggu-stok-minyakita-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke