Adapun empat emiten anyar itu ialah, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Keempat emiten ini berasal dari industri yang berbeda, mulai dari properti hingga produsen sarung tangan plastik.
Mengacu kepada data RTI, dari keempat emiten itu dua di antaranya ditutup menguat dan dua lainnya melemah. Bahkan, ada yang terkena auto reject atas (ARA) dan auto reject bawah (ARB).
Dari keempat emiten yang melakukan IPO hari ini, Haloni Jane mencatatkan kinerja paling positif. Produsen sarung karet ini melesat 17 persen ke Rp 117 pada perdagangan perdananya.
Kemudian, Pelita Teknologi Global menjadi terbaik kedua, dengan kenaikan sebesar 10 persen ke Rp 176. Dengan kenaikan tersebut, CHIP terkena batas atas harian perdagangan.
Sementara itu, saham Vastland Indonesia bergerak fluktuatif cenderung melemah. Pada akhirnya, perusahaan pengelola pergudangan ini melemah 6,48 persen ke Rp 101.
Adapun saham Solusi Kemasan Digital menjadi emiten dengan kinerja terburuk dari keempat pendatang baru hari ini. Tercatat saham perdagangan perusahaan eceran barang pembungkus dari plastik itu melemah 9,88 persen dan menyentuh ARB ke level Rp 146.
https://money.kompas.com/read/2023/02/08/181737026/melihat-pergerakan-saham-4-emiten-yang-baru-melantai-hari-ini-ada-yang-terkena