Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GoTo Optimistis Capai EBITDA Positif di Akhir 2023, Ini Strateginya

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo juga optimistis perusahaannya dapat mempercepat target positif untuk margin kontribusi pada kuartal I-2023. Target tersebut jauh lebih cepat empat kuartal dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.

"Jadi tidak lama lagi, sekitar tiga kuartal dari sekarang. Menjadi langkah penting untuk mencapai kemandirian finansial dengan menghasilkan arus kas positif,” ujar Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menurut Andre, pencapaian ini merupakan hasil dari rencana strategis GoTo yang meliputi optimisasi pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth) untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

“Keberhasilan bisnis perusahaan selama ini dimaknai sebagai pertumbuhan pesat, didorong kemampuan memecahkan masalah dalam skala besar, serta memberikan dampak positif pada pelanggan, pedagang, mitra pengemudi serta masyarakat,” kata Andre.

Secara struktur, Andre menjelaskan, adjusted EBITDA merupakan proxy indikator untuk menunjukkan arus kas yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis secara mandiri tanpa pendanaan eksternal.

Optimisme tersebut didorong lantaran perseroan memiliki tim tepat dan dana yang mencukupi untuk melaksanakan rencana perseroan, serta fokus yang jelas untuk membangun ekosistem teknologi paling bermakna di Indonesia, dan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, perseroan akan mengandalkan produk berbasis ekosistem terintegrasi yang meliputi layanan On-Demand Services, e-Commerce, dan Financial Technology.

Dengan begitu dia berharap, pencapaian EBITDA yang positif, perseroan lebih mengandalkan arus kas atau internal untuk pengembangan bisnis inti.

“Memang kalau kami bisa capai target tersebut di kuartal empat, berarti cashflow perusahaan akan sudah positif, dan itu dengan sendirinya, pengembangan bisnis inti sudah bisa gunakan arus kas internal tersebut,” ungkapnya.


GTV GoTo naik

Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo mengatakan, nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) dan pendapatan bruto berada dalam pedoman kinerja perusahaan.

Pencapaian ini menunjukkan perseroan dapat terus bertumbuh seiring dengan terus melaju cepat menuju profitabilitas.

“Kami juga mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non-core, seiring dengan upaya mencapai target profitabilitas kami di akhir tahun," ungkapnya.

Jacky mengungkapkan, di kuartal IV-2022, nilai GTV GoTo naik 18 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year) mencapai Rp 162 triliun.

Pencapaian ini berada di dalam pedoman kinerja yang ditetapkan pada kuartal III-2022, begitu pula dengan pendapatan bruto kuartal IV-2022 dan margin kontribusi juga berada di batas atas pedoman.

Sementara itu, secara tahunan, di GoTo mencatat GTV naik 33 persen mencapai Rp 613 triliun, sejalan dengan pedoman kinerja, begitu juga dengan pendapatan bruto dan margin kontribusi pun di batas atas dari target.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/072000226/goto-optimistis-capai-ebitda-positif-di-akhir-2023-ini-strateginya

Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke