Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit UMKM Tumbuh, tapi Masih Ada Beragam Tantangan

Dia mengatakan, berdasarkan survei Bank Indonesia, 69,5 persen UMKM mengalami kendala dalam mengakses kredit. Hal ini terjadi disebabkan oleh, tidak adanya agunan yang dimiliki UMKM, rentannya pengetahuan transaksi pencatatan keuangan, dan kegalitas usaha UMKM.

“Sebanyak 77,6 persen atau 46,6 juta dari 60 juta UMKM belum mendapat akses kredit perbankan dan financial technology (Fintech), oleh karena itu, penyusunan skema pembiayaan yang mudah dan sosialisasinya perlu kita dorong,” kata Rudi dalam Webinar Digitalisasi Dalam Mendukung Akses Permodalan UMKM, Selasa (29/3/2023).

Rudi mengatakan, dengan skema pembiayaan yang mudah dan sosialisasi kepada pelaku UMKM, diharapkan dapat menjawab isu permodalan UMKM. Selain itu, integrasi, kolanborasi, dan kordinasi antar lembaga juga diperlukan untuk pengembangan modal UMKM.

“Fasilitas permodalan digital, investasi bisnis, memainkan peran penting dalam mendigitalisasi UMKM yang ada di Indoensia,” kata dia.

Adapun sampai dengan 5 Januari 2023, total penyelenggara P2P lending yang berizin sebanyak 102 perusahaan, dimana dari jumlah tersebut, jumlah dana yang tersalurkan sebanyak Rp 18,37 triliun atau naik 35,72 persen yoy, dan disalurkan kepada 15 juta debitur.

Meskipun tahun 2023 dihadapkan pada tantangan global di sektor perbankan, namun nilai investasi dan konsumsi yang terus tumbuh diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,3 persen tahun ini.

Salah satu penopangnya adalah pertumbuhan ekonomi digital yang diperkirakan mencapai 77 milair dollar AS atau naik 22 persen yoy, berdasarkan studi Temasek. Nilai investasi digital Indonesia dengan deal value pada kuartal I-2022 juga mencapai 3 miliar dollar AS, dimana bidang yang paling diminati investor adalah digital financial services, termasuk fintech.

“Besarnya investasi itu, diharapkan memperkuat basis pendanaan fintech dan mendorong pemanfaatannya khususnya bagi UMKM. Karena UMKM merupakan critical engine perekonomian, menginat 99 usaha di Indonesai adalah UMKM, dengan kontribusi terhadap PDB 60,51 persen, dan menyerap hampir 97 persen total tenaga kerja nasional,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/131000726/kredit-umkm-tumbuh-tapi-masih-ada-beragam-tantangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke