Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Asing Hina Polisi di Bali, Luhut: Kita Tidak Boleh Membiarkan Siapa Pun Meremehkan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan langsung mengambil tindakan tegas serta mengusulkan sejumlah kebijakan untuk menangani turis asing yang berada di Indonesia.

Salah satu usulan kebijakannya adalah penerapan pajak kepada wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini dilakukan usai dirinya melihat video turis asing yang menghina polisi ketika terkena razia di Bali pada 15 Maret 2023.

"Saya juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia," kata Luhut ketika memimpin rapat koordinasi terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali hari ini (3/4/2023), dikutip dari Instagram Luhut.

Insentif ini menurutnya akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata, seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara lain.

"Saya juga meminta agar dilakukan segera pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi WNA dari beberapa negara yang sering kali bermasalah. Hal tersebut penting dilakukan agar wisman yang datang terseleksi dengan baik," lanjut Luhut.

Luhut mengungkapkan, Bali menjadi salah satu destinasi wisata di dunia dengan biaya yang amat murah. Hal ini tentunya mendorong turis asing yang berpendapatan rendah datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib di sana.

Data dari Travel Tourism Development Index 2021 juga mengonfirmasi bahwa pengeluaran wisman di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan pariwisata berkualitas.

"Permasalahan ini semakin membuat saya yakin bahwa Bali harus kembali pada peta jalan transformasi pariwisata dari mass tourism ke pariwisata berkualitas," ujarnya.

Selain itu, mantan Menko Polhukam ini meminta kepada seluruh kementerian, lembaga (K/L) terkait agar segera menindaktegas turis asing yang menghina institusi negara.

"Kita tidak boleh membiarkan siapa pun meremehkan Indonesia. Tidak boleh kita tinggal diam terhadap perbuatan melanggar hukum, apalagi ditambah dengan menghina institusi negara. Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan," ucap Luhut.

Luhut bilang, jika turis asing ingin menikmati keindahan panorama alam Indonesia, terlebih dahulu harus memahami dan menghormati nilai-nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan yang ditegakkan di negara ini.

Sebelumnya diberitakan,  video seorang warga negara asing (WNA) di Bali memaki polisi saat ditilang viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @niluhdjelantik pada Rabu (15/3/2023). Dalam unggahan tersebut, tampak WNA itu mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm dan tidak mengenakan baju maupun kaus.

Namun, saat ditilang oleh polisi, turis asing itu justru menolak dan memaki polisi. "You wanna steal my money (Kamu ingin mencuri uangku)," ujarnya saat petugas menghentikannya.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, WNA tersebut dan beberapa polisi terlihat sempat cekcok. WNA ini diketahui tidak ingin membayar tilang.

https://money.kompas.com/read/2023/04/03/144000926/turis-asing-hina-polisi-di-bali-luhut-kita-tidak-boleh-membiarkan-siapa-pun

Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke