Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Sehat Kunci Pekerja Akurat

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Memiliki perusahaan yang sehat adalah hal yang diinginkan setiap pekerja. Lingkungan bekerja yang tidak toksik bisa meningkatkan kinerja hingga akhirnya berpengaruh terhadap performa perusahaan.

Itulah mengapa Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN Persero, bertekad mengubah lingkungan kerja yang terukur dan penuh dedikasi demi peningkatan kualitas layanan pelanggan.

Dalam perbincangannya bersama Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com, dalam siniar Beginu episode “Perusahaan Sehat Demi Pelayanan Tepat” dengan tautan dik.si/BeginuDarmawan1, pria ini pun menjelaskan bagaimana proses perubahan itu terjadi.

Indikator Perusahaan yang Sehat

Melansir Expert Base, menurut psikolog dan konsultan Robert H. Rosen, Ph.D., ada 13 faktor yang dapat membentuk kultur perusahaan yang sehat.

  1. Komunikasi terbuka antarpekerja
  2. Keterlibatan pekerja dalam setiap kesempatan
  3. Pembelajaran dan peningkatan kemampuan pekerja
  4. Menghargai pekerja
  5. Memberikan keadilan kepada para pekerja terhadap ketentuan perusahaan
  6. Menghargai kinerja para pekerja
  7. Memberikan keamanan ekonomi bagi pekerja
  8. Teknologi yang berpusat pada manusia
  9. Lingkungan kerja yang meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis
  10. Lingkungan kerja yang bermakna menciptakan pekerjaan yang menarik, kreatif, beragam
  11. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan
  12. Tanggung jawab kepada masyarakat
  13. Perlindungan lingkungan dengan mengedepankan praktik yang ramah lingkungan

Kiat Membangun Perusahaan yang Sehat

Mengutip Forbes, ada beberapa kiat untuk membangun kultur perusahaan yang sehat. Sebab, meskipun dulu lingkungan perusahaan bukan berada pada situasi yang baik, ternyata perubahan ini bisa dilakukan.

Pertama adalah membangun kepercayaan sebagai kunci utama menggaet para pekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada seorang pekerja untuk memegang suatu proyek. Apabila ia melakukan kesalahan, perusahaan tak serta-merta menyalahkan usahanya.

Kedua adalah membangun komunikasi yang baik karena komunikasi merupakan landasan dari lingkungan kerja yang sehat dan efektif. Untuk memulai komunikasi, buatlah pertemuan dalam satu minggu untuk berdiskusi seputar pekerjaan.

Selain itu, tanyakan kendala yang mungkin dialami oleh anggota tim.

Ketiga, yaitu mampu memberdayakan anggota tim. Dalam suatu divisi, anggota tim adalah kunci untuk menjalankan pekerjaan. Itu sebabnya, seorang pemimpin harus bisa memahami anggota timnya sebelum memberikan pekerjaan.

Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan membina komunikasi yang baik dengan cara memberikan apresiasi saat mereka berhasil. Di samping itu, jika mengalami kegagalan, pemimpin harus bisa memahami dan memberikan motivasi agar mereka bisa kembali bangkit.

Kelima adalah menawarkan insentif. Memberikan insentif atau tunjangan kepada pekerja bisa meningkatkan kepuasan mereka. Selain itu, pekerja juga merasa aman dan nyaman saat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berisiko.

Lantas, bagaimana usaha Darmawan untuk mengubah kultur perusahaan yang toksik menjadi asyik?

Temukan jawabannya melalui perbincangan lengkap Darmawan Prasodjo dan Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu episode “Perusahaan Sehat Demi Pelayanan Tepat” dengan tautan dik.si/BeginuDarmawan1 di Spotify.

Di sana, ada banyak kisah dari para tokoh inspiratif yang mampu memberikan perspektif baru untuk hidupmu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniar Beginu dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.

https://money.kompas.com/read/2023/05/16/174254326/perusahaan-sehat-kunci-pekerja-akurat

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke