Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditopang Kinerja Keuangan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham PGEO

Dalam sepekan, harga saham PGEO turun sekitar 6 persen, dan pada akhir perdagangan Senin (10/7/2023) emiten plat merah tersebut mencatatkan harga saham Rp 800 per lembar. Di awal pencatatan, pada Februari lalu, PGEO menawarkan harga perdana sebesar Rp 800 per lembar saham.

Adapun kapitalisasi pasar PGEO mencapai Rp 33,12 triliun. Sementara itu, Price Earning Ratio (PER) sebesar 12,14 kali, dan Price to Book Value (PBV) sebesar 1,17 kali.

“Saham PGEO masih dalam trend bullish. Hal ini didorong oleh laporan keuangan pada tiga bulan pertama tahun ini,” kata manajemen PGEO dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).

Sepanjang kuartal I-2023, laba bersih PGEO melonjak 49,3 persen secara tahunan (yoy) menjadi 46,96 juta dollar AS, atau setara Rp 704,4 miliar (kurs Rp 15.000 per dollar AS. Sementara itu, kinerja top line perusahaan juga terdongkrak 19 persen (yoy) menjadi 102,61 juta (Rp 1,54 triliun).

Pendapatan tersebut masih didominasi oleh perolehan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang sebesar 39 persen, Lahendong 21 persen, dan Ulubelu 27 persen.

Sementara itu meski kontribusi WKP Karaha 2,5 persen, dan Lumut Balai 10,5 persen, masih relatif kecil, namun keduanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang paling besar, dengan yang disebutkan pertama naik 416 persen secara tahunan.

“Hal ini memberikan indikasi bahwa masih ada ceruk besar dalam potensi bisnis perusahaan di masa depan,” tambah manajemen.

Perusahaan juga mampu melakukan efisiensi yang terbukti dari turunnya beban umum dan administrasi hingga 50 persen menjadi hanya 517.000 dollar AS, dan secara bersamaan mampu mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan dan lain-lain.

Tahun ini, Mandiri Sekuritas menargetkan harga saham PGEO bisa mencapai Rp 1.200 per saham. BRI Danareksa menargetkan Rp 1.050 per saham, dan Bahana Sekuritas menetapkan target harga Rp 1.090 per saham.

“Saham PGEO dapat terus tumbuh ke depan termasuk posisinya sebagai pemain EBT di RI dengan cadangan fantastis serta potensi besar yang belum digarap di RI. Ini juga didukung wawasan lingkungan yang lebih hijau,” tambah manajemen.

Manajemen mengungkapkan, dukungan arus kas stabil yang diperoleh dari kontrak yang menguntungkan dinilai menjadi poin penting bagi keberlanjutan perusahaan untuk tumbuh secara konsisten.

Di sisi lain, kebijakan dividen PGEO juga menjadi hal menarik untuk dipertimbangkan oleh investor yang ingin mengoleksi saham PGEO.

https://money.kompas.com/read/2023/07/11/110000026/ditopang-kinerja-keuangan-simak-analisis-dan-rekomendasi-saham-pgeo

Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke