Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspor Kaca Mobil Indonesia ke Arab Saudi Berpotensi Meningkat

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdah) Riyadh melakukan pertemuan dengan importir kaca mobil Arab Saudi, Salem Auto Glass (SAG) pada Rabu (12/7/2023) di Riyadh, Arab Saudi dan diterima langsung oleh pemilik perusahaan, Daris Al Salim.

“Saat ini peminat produk kaca mobil di Arab Saudi semakin banyak. Melihat potensi ini, kami bertemu dengan pemilik importir SAG, Daris Al Salim untuk menawarkan produk sejenis dari Indonesia," kata Atdag Riyadh, Gunawan dalam siaran resminya, Senin (17/7/2023).

"Pada pertemuan, importir SAG mengatakan, produk kaca mobil dari Indonesia mempunyai kualitas yang sangat bagus atau di atas standar normal. Diharapkan, ke depannya ekspor produk kaca mobil Indonesia ke Arab Saudi akan semakin meningkat,” sambung dia.

Berdasarkan data Statistik Perdagangan, Indonesia mengekspor produk kaca untuk kendaraan ke Arab Saudi pada 2022 sebesar 806 juta dollar AS, tahun 2021 sebesar 599 juta dollar AS, dan pada 2020 sebesar 500 juta dollar AS.

Menurut Gunawan, Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor ke-4 Indonesia. Total ekspor produk kaca untuk kendaraan dari Indonesia ke dunia pada 2022 sebesar 11 miliar dollar AS, tahun 2021 sebesar 8,6 miliar dollar AS, dan pada 2020 sebesar 6,6 miliar dollar AS.

Sementara itu, impor Arab Saudi untuk produk sejenis dari berbagai negara meningkat dalam tiga tahun terakhir yaitu pada 2022 sebesar 16,37 miliar dollar AS, tahun 2021 sebesar 15,18 miliar dollar AS, dan pada 2020 sebesar 15,10 miliar dollar AS.

Negara-negara pemasok kaca untuk kendaraan di Arab Saudi pada 2022 adalah Jepang senilai 3,98 miliar dollar AS, Tiongkok ( 2,30 miliar dollar AS), Amerika Serikat (2,01 miliar dollar AS), Jerman (1,25 miliar dollar AS), dan Korea Selatan (1,23 miliar dollar AS).

Perusahaan SAG rata-rata mengimpor kaca mobil dari berbagai negara dengan jumlah 10 kontainer setiap bulan.

SAG merupakan importir produk kaca Arab Saudi yang mempunyai lebih dari 30 toko yang tersebar di seluruh wilayah Arab Saudi, yakni sebanyak 13 toko di Riyadh dan di wilayah lainnya yang tersebar di Dammam, Qasim, Yanbu, Tabuk, Jeddah, Makkah, dan Madinah.

SAG didirikan pada 1972. SAG secara regular telah megimpor lebih dari 14.000 jenis kaca mobil dari berbagai negara, yaitu dari Amerika Serikat, negara Eropa, Meksiko, Brasil, Tiongkok, dan Malaysia.

“Khusus impor dari Malaysia, pada 2023, SAG baru melakukan impor dengan perusahaan Malaysia dan mengirimkan produk kaca mobil sebanyak dua kontainer dalam dua minggu,” jelas Gunawan.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengatakan, Atdag Riyadh terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai buyers dari Arab Saudi secara berkelanjutan.

“Komunikasi intensif perlu dilakukan untuk melakukan penetrasi pasar produk-produk Indonesia ke Arab Saudi termasuk produk kaca untuk kendaraan sehingga Arab Saudi bisa berperan sebagai mitra dagang yang strategis,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/17/163500726/ekspor-kaca-mobil-indonesia-ke-arab-saudi-berpotensi-meningkat

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke