Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realisasi Investasi Semester I-2023 Tembus Rp 678 Triliun

"Alhamdulillah, sampai dengan sekarang sekalipun kita memasuki tahun politik suhunya tidak terlalu panas, hangat-hangat saja itu  dicerminkan dari laporan realisasi investasi kita," kata Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam paparan realisasi investasi kuartal II, di Jakarta, Jumat (21/7/2023). 

Bahlil optimistis target Rp 1.400 triliun tahun ini yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal diperoleh.

"Kalau satu semester, Januari sampai dengan bulan Juni kita sudah mencapai Rp 678,7 triliun, tumbuh 16,1 persen (yoy). Sudah mencapai 48,5 persen dari Rp 1.400 triliun," papar Bahlil.

"Jadi alhamdulillah, badan saya tidak jadi pendek lagi, insya Allah saya kok optimistis ya karena kita sudah memasuki satu semester ini bisa mencapai Rp 1.400 triliun," lanjutnya.

Adapun, penyerapan tenaga kerja pada periode tersebut mencapai 849.181 orang.

Kementerian Investasi juga mencatat perolehan penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp 363,3 triliun. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) diperoleh sebesar Rp 315,4 triliun.

"Perbandingan PMA, PMDN satu semester itu 53,5 persen tumbuh 17,1 secara year on year. Kemudian PMDN kita juga tumbuh year on year 15 persen, sebesar 46,5 persen (Januari-Juni)," lanjut Bahlil.

Pada semester I tahun ini, kata Bahlil, realisasi investasi luar Pulau Jawa masih tertinggi sebesar 52,3 persen, dan Jawa 47,7 persen. Adapun sektor yang paling diminati oleh investor untuk berinvestasi adalah industri logam dasar.

'Kemudian (sektor investasi) industri logam dasar itu Rp 89 triliun, telekomunikasi Rp 79,1 triliun, pertambangan Rp 71,4 triliun, perumahan dan perkantoran Rp 58,3 triliun, industri kimia dan farmasi Rp 48,1 triliun," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/21/142724826/realisasi-investasi-semester-i-2023-tembus-rp-678-triliun

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke