Profil Lengkap Pelabuhan Batu Ampar Batam

KOMPAS.com - Pelabuhan Batu Ampar (Batu Ampar Port) adalah pelabuhan untuk peti kemas terbesar di Batam, bahkan termasuk yang terbesar di Indonesia.

Pelabuhan Batu Ampar Batam dimiliki dan dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dikerjasamakan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan.

Mengutip laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pelabuhan Kargo Batu Ampar memang dikembangkan sebagai hub logistik internasional dan bisa menyaingi Singapura dan Johor Malaysia.

Selain itu, Pelabuhan Batu Ampar Batam juga dikembangkan untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia yang masih saja mahal.

Saat ini, biaya logistik di Batam memang cenderung tinggi. Contohnya biaya freight cost (pengiriman kontainer) Batam ke Singapura rata-rata 400 dollar AS, ini lebih tinggi daripada freight cost Jakarta ke Singapura yang sekitar 250-280 dollar AS.

Permasalahan tingginya biaya logistik di Batam tak terlepas dari sejumlah hal, antara lain
biaya freight yang tinggi, lebih mahal dari daerah lain.

Kemudian fasilitas bongkar muat pelabuhan yang kurang dari standar kepelabuhanan, kesempatan pengembangan direct call serta transshipment yang belum tergarap.

Terakhir tata kelola logistik di pelabuhan yang masih dilakukan perusahaan logistik asal
Singapura secara door-to-door.