Kehadiran Airbus A380, Pesawat Terbesar Dunia, Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Indonesia

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini jumlah kunjungan wisman mencapai 1,06 juta kunjungan pada Juni lalu. Jumlah kunjungan tersebut meningkat 12,39 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan melesat 119,64 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Selain itu, jumlah kunjungan tersebut menjadi yang tertinggi sejak Februari 2020. Tercatat jumlah kunjungan wisman pada Januari 2020 atau sebelum Covid-19 merebak sebesar 1,29 juta kunjungan.

"Angka (kunjungan wisman Juni 2023) tertinggi sejak pandemi Covid-19 atau Februari 2020," kata Pudji, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Lebih lanjut Pudji menyebutkan, salah satu pendongkrak utama jumlah kunjungan wisman ialah kehadiran pesawat A380 milik maskapai Emirates di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat yang melayani rute Dubai-Bali itu memiliki kapasitas penumpang lebih besar dari pesawat penumpang lainnya, sehingga meningkatkan kunjungan wisman melalui pintu Bandara Ngurah Rai, Bali.

Kemudian, sejumlah maskapai juga mulai meningkatkan jumlah penerbangan rute internasional. Garuda Indonesia misalnya yang menambah jumlah penerbangan ke Thailand, Korea Selatan, dan Hong Kong.

"Kemudian Air Asia resmi meluncurkan rute Perth 4 kali sepekan," ujarnya.

Selain itu juga terdapat momen hari raya Waisak yang turut mendongkrak jumlah kunjungan wisman. Pudji menyebutkan, momen liburan itu meningkatkan jumlah kunjungan turis, utamanya yang berasal dari Singapura.

"Peningkatan wisman yang cukup tinggi dari Singapura di semua pintu provinsi Kepulauan Riau, seperti Batam, Tanjung Pinang, Karimun, dan Tanjung Uban," ucap Pudji.

Sebagai informasi, kunjungan wisman ke Indonesia utamanya berasal dari Singapura, dengan jumlah 174.400 kunjungan (16,4 persen) pada Juni lalu. Mengekor, wisman yang berasal dari Malaysia dengan 168.800 kunjungan dan wisman yang berasal dari Australia dengan 132.500 kunjungan.