Melansir dokumen keuangan perusahaan, Rukun Raharja mencetak laba sebesar 9,9 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 148,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.000 per dollar AS). Nilai tersebut melesat 195 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3 juta dollar AS.
Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, lonjakan laba bersih itu selaras dengan pendapatan bersih perseroan yang meningkat sebesar 32 persen secara tahunan. Tercatat pada periode Januari-Juni 2023, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar 73,8 juta dollar AS.
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, diantaranya adalah penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas," kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
"Kenaikan tolling fee baik dari pipa gas eksisting perseroan maupun pipa minyak mentah Rokan yang saat ini sudah full stream dan kontribusi dari investasi dibidang hulu migas yang cukup tinggi karena harga minyak mentah dunia yang cukup stabil pada semester pertama tahun 2023 ini," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan Rukun Raharja Oka Lesmana menyebutkan, penyerapan belanja modal Perseroan mencapai 32 juta dollar AS atau sebesar 63 persen dari total yang sudah dianggarkan.
"Juga untuk pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi," ucap Oka.
https://money.kompas.com/read/2023/08/01/134552226/penjualan-gas-naik-laba-rukun-raharja-melesat-195-persen