Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GAPMMI Minta Industri Makanan dan Minuman Masuk Daftar Penerima HGBT

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman berharap industri makanan dan minuman (Mamin) masuk dalam daftar penerima Harga Gas Bumi Tertenti (HGBT).

Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 15 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri, terdapat 7 sektor penerima HGBT sebesar 6 dollar per juta metrik british thermal unit yaitu, industri pupuk, industri, petrokimia, industri oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca, dan industri sarung tangan karet.

"Memang Kemenperin sudah mengajukan usulan salah satunya sektor industri makanan minuman dimasukan penerima HBGT 6 dollar AS per juta metrik british thermal unit, tetapi sampai sekarang belum diberikan," kata Adhi saat ditemui dalam acara Indonesia Retail Summit Expo 2023, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Adhi mengatakan, sembari menunggu kebijakan pemerintah, harga gas di beberapa wilayah naik cukup signifikan.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, industri makanan dan minuman di Jawa Barat mendapatkan harga gas rata-rata 9 dollar AS.

"Di Jawa barat naiknya luar biasa dari rata-rata 9 dollar, 9,5 dollar, naik 12 dollar, lebih naiknya 30 persen, ini yang menurut kami memberatkan apalagi kondisi saat ini global ini berpengaruh besar pada harga pangan," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Adhi mengatakan, pihaknya mengirimkan surat kepada pemerintah agar harga gas menjadi perhatian.

Ia mengatakan, hingga saat ini, Kementerian ESDM belum memberikan lampu hijau untuk menambahkan industri mamin sebagai penerima HGBT.

"Belum (Izin Kementerian ESDM), kemarin beberapa anggota asosiasi sudah bertemu dengan PGN tetapi PGN kembalikan ke hulunya. PGN kan sebagai penyalur, kuncinya ya di ESDM," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/08/14/211000426/gapmmi-minta-industri-makanan-dan-minuman-masuk-daftar-penerima-hgbt

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke