Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digibank by DBS Dorong Masyarakat Lebih Cerdik Kelola Keuangan

Head of Consumer Banking Marketing Technology PT Bank DBS Indonesia Risanti Febriana mengatakan, studi yang dilakukan oleh digibank by DBS kepada hampir 7.500 responden dari segmen emerging affluent (kelas menengah ke atas) menemukan lima prioritas nasabah.

Studi yang dilakukan kepada nasabah emerging affluent dengan pendapatan individu per bulan sebesar Rp 10 juta ke atas itu, meneliti beragam aspek seperti nilai kehidupan, gaya hidup, aspirasi, tantangan hidup, serta perilaku keuangan, dan bagaimana hal ini membentuk sikap mereka terhadap produk finansial termasuk perbankan.

Hasilnya, 39 persen responden memprioritaskan kebutuhan rumah tangga seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, 26 persen responden ingin mengoptimalkan pengalaman hidupnya seperti liburan dan membeli barang mewah, dan 14 persen responden yang memiliki aspirasi untuk memenuhi kesenangan pribadi dan kebutuhan sosial seperti membeli kendaraan dan mengganti gadget.

“Sementara itu, 12 persen responden yang secara konsisten membangun keuangan untuk kebebasan masa depan seperti mempersiapkan pendidikan anak dan dana pensiun, serta 9 persen responden yang aktif dan ambisius dalam membangun keuangan seperti renovasi dan mengembangkan properti,” kata wanita yang akrab disapa Santi itu, di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Santi mengatakan proporsi terbesar kedua dari kelas menengah di Indonesia yakni sebesar 26 persen responden "urbanites" yang ingin mengoptimalkan gaya hidupnya ini, menjadi fokus digibank by DBS karena beragamnya aspirasi hidup yang mereka miliki namun diiringi rasa tanggung jawab tinggi untuk memastikan masa depan yang aman.

Kendati telah memiliki alokasi danadan perencanaan finansial, mereka masih memiliki beberapa kekhawatiran di antaranya kurangnya dana untuk menikmati hidup, banyaknya prioritas yang harus dijalani, hingga kejadian tak terduga pada anggota keluarga.

Studi ini juga menemukan responden sering dihadapkan pada pilihan sulit antara menikmati hidup atau mempersiapkan masa depan. Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan keuangan sehingga menimbulkan perasaan bersalah dalam mengambil keputusan.

Hasil riset ini sejalan dengan temuan oleh Ipsos pada laporan yang berjudul Ipsos Global Happiness 2023 bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Indonesia adalah kondisi keuangan yang kuat.

Guna menyikapi tantangan tersebut, dibutuhkan trik-trik cerdik untuk memperkuat kondisi keuangan sehingga mereka dapat menemukan kebahagiaan saat ini tanpa melupakan kebutuhan masa depan.

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, bertepatan dengan hari jadi digibank by DBS yang keenam, pihaknya berkomitmen untuk berperan sebagai sahabat yang memberikan banyak tips dan trik cerdik melalui beragam solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dalam satu aplikasi.

“Kami ingin menjadi full-fledged digital banking. Dengan kehadiran kampanye #JalaniCerdikmu, kami berharap agar nasabah dapat memaksimalkan kesenangan hari ini sambil tetap mempersiapkan masa depan,” jelas Erline.

Kampanye tersebut juga memberikan beragam cara untuk pengguna aplikasi digibank by DBS dalam mengatur keuangannya:

1. Menjaga cashflow agar dana tumbuh maksimal

Hal terpenting yang akan menjamin masa depan adalah dengan tetap menjaga dana yang dimiliki agar mampu tumbuh maksimal. Digibank by DBS memungkinkan nasabah untuk mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan hingga 60 bulan agar aliran dana tetap terjaga.

“Dengan demikian, uang yang belum terpakai dapat ditabung dengan bunga hingga 7 persen per tahun atau diinvestasikan mulai Rp 100.000 di 120 lebih produk investasi dengan rekomendasi yang dipersonalisasi,” jelas dia.

2. Mendapat lebih banyak manfaat demi hidup lebih bermakna

Erline mengatakan, saat ini nasabah Digibank by DBS dapat menikmati fitur gratis transfer tanpa kuota serta beragam promo cashback atau diskon baik dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) maupun kartu kredit.

“Selain itu, nasabah dapat melakukan pembayaran dengan poin rewards sehingga belanja pun terasa lebih menyenangkan,” tambah dia.

3. Mengendalikan seluruh kegiatan perbankan

Nasabah Digibank by DBS juga bisa mengendalikan kegiatan transaksi dalam satu aplikasi secara instan. Nasabah dapat membuka rekening digibank by DBS tanpa perlu ke cabang serta mengajukan aplikasi kartu kredit dan pinjaman dengan persetujuan hanya 60 detik.

Dalam seminggu, nasabah dapat mengelola, memonitor keuangan, memblokir atau mengaktivasi kartu kredit dan debit, transfer gratis, bertransaksi secara praktis dengan QRIS, top up e-wallet, hingga bayar tagihan dengan satu kali klik tanpa berpindah aplikasi.

4. Berkontribusi pada keberlanjutan

Selain fokus dalam mengatur keuangan untuk masa depan, Digibank by DBS juga memiliki LiveBetter yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan tips gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) dan berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung menyampaikan, pihaknya selalu konsisten berfokus pada nasabah (customer-centric) untuk terus mengembangkan produk dan layanan digibank by DBS berdasarkan tren dan insights terkini.

Ini dilakukan demi menyediakan layanan yang komprehensif dan relevan sehingga nasabah dapat menjadi lebih cerdik dalam mengambil keputusan keuangan serta mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

“Kami berkomitmen untuk mendampingi mereka dalam setiap tahap (wealth continuum) baik dalam bertransisi menuju kelas menengah (44 persen dari populasi Indonesia), ketika sudah menjadi bagian dari kelas menengah (20 persen dari populasi Indonesia), hingga saat menjadi nasabah segmen prioritas,” kata Rudy.

https://money.kompas.com/read/2023/09/11/180051826/digibank-by-dbs-dorong-masyarakat-lebih-cerdik-kelola-keuangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke