Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gas Bakal Jadi "Jembatan" Transisi Energi

Hal itu ia sampaikan dalam International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Kamis (21/9/2023), di Nusa Dua, Badung, Bali.

"Bagi Indonesia, selama transisi menuju Net Zero Emission pada 2060, minyak dan gas akan terus memainkan peran penting dalam mengamankan pasokan energi, khususnya di bidang transportasi dan pembangkit listrik," ujarnya.

"Gas akan digunakan untuk menjembatani 100 persen penerapan pembangkit energi terbarukan," sambung dia.

Untuk memenuhi kebutuhan migas, Indonesia memfokuskan pada upaya eksplorasi cekungan migas. Seban saat ini Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan.

Berdasarkan data, dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 di antaranya belum dieksplorasi.

Selama transisi menuju Net Zero Emission pada 2060, industri hulu migas diminta menurunkan emisi termasuk penerapan teknologi energi bersih seperti CCS/CCUS. Hal itu sudah diatur dalam perturan menteri.

Sebelumnya, pemerintah lewat Kementerian Lingkungsn Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak pelaku industri hulu migas berkolaborasi menurunkan emisi karbon.

Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri KLHK Bidang Energi Haruni Krisnawati saat mewakili Menteri KLHK Siti Nurbaya di International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG),

"Mari membuat Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujarnya.

Adapun pemerintah menargetkan produksi minyak sebesar 1 juta barrel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, target migas 2030 bisa dicapai dengan syarat melakukan aktivitas yang agresif dan investasi yang masif.

"Kita perlu mengebor lebih dari 1.000 sumur per tahun setelah 2025. Kita juga perlu menarik investasi lebih dari 20 miliar dollar AS per tahun,” ujar Dwi.

https://money.kompas.com/read/2023/09/21/113859526/gas-bakal-jadi-jembatan-transisi-energi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke