Nilai tersebut naik 11,2 persen Ytd, atau meningkat 0,42 persen jika dibandingkan dengan posisi Juli 2023 sebesar 11,42 juta. Meskipun minat investasi mengalami peningkatan, investor saham membutuhkan pemahaman yang mendalam, agar investor tidak rugi atau boncos di kemudian hari.
Investor kawakan Lo Kheng Hong mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan investor sebelum membeli saham. Hal pertama yang menurutnya penting adalah memahami dan mengenal perusahaan sebelum membeli sahamnya.
“Kita kalau berinvestasi saham dalam kondisi apapun, harus memilih perusahaan berkinerja baik, dan bervaluasi murah,” kata lo Kheng Hong di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Lo Kheng Hong mengatakan, membeli saham tidak ubahnya seperti bank memberikan pendanaan kepada debitur. Ada prinsip 5C yang perlu diterapkan oleh Bank, mencakup character, capacity, capital, collateral dan condition dari debitur.
“5C pertama itu adalah karakter, dan itu adalah segalanya,” jelasnya.
“Pastikan mereka adalah orang-orang yang jujur dan berintegritas. Bukan orang yang suka mengambil uang perusahaan untuk memperkaya dirinya,” ujar Lo Kheng Hong.
Kedua, Lo Kheng Hong menyarankan agar investor memilih perushaaan yang bergerak dalam bisnis yang baik. Dalam hal ini, bisnis yang dijalankan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Ketiga, belilah perusahaan yang cuannya besar, dan jangan yang cuannya kecil,” ungkap dia.
Keempat, hal yang perlu dipastikan adalah perusahaan tersebut terus bertumbuh. Perusahaan yang bertumbuh bisa dilihat dari laporan keuangannya, dengan membandingkan kinerja per tahunnya.
“Perusahaan yang sudah besar, tiap tahun terus bertumbuh, contohnya perbankan. Bank itu labanya besar, dan tiap tahun dia growing terus,” jelasnya.
Hal terakhir yang perlu dipersiapkan sebelum membeli saham adalah memastikan harga saham yang akan dibeli memiliki valuasi yang murah. Valuasi saham bisa dilihat dari beberapa indikator seperti Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER).
“Beli saja yang rendah PBV-nya, dan beli yang PER-nya di bawah 5, itu tentu risikonya lebih rendah,” jelas dia.
https://money.kompas.com/read/2023/10/03/183137626/simak-tips-cuan-beli-saham-ala-lo-kheng-hong