Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikuti India dan Brasil, RI Bakal Bangun Perkebunan Tebu Terbesar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun Estate Sugar Cane alias perkebunan tebu terbesar di Indonesia. Proyek ini untuk mencukupi kebutuhan produksi gula dan etanol di dalam negeri.

Rencana pembangunan proyek Estate Sugar Cane ini diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Menurutnya proyek perkebunan tebu terbesar di Indonesia sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saat ini kita sedang mendorong Indonesia membangun Estate Sugar Cane," ungkap pria yang akrab disapa Tiko itu dalam acara HSBC Summit 2023 di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Ia menuturkan, pembangunan Estate Sugar Cane berkaca pada dua negara yakni Brasil dan India yang sudah lebih dulu mengembangkan perkebunan tebu raksasa. Keduanya memanfaatkan tebu untuk kebutuhan produksi gula dan etanol.

Etanol atau bioetanol sendiri merupakan bahan bakar bersih yang dihasilkan dari molasses tebu. Dengan demikian, ketersediaan tebu diperlukan untuk mendorong program transisi energi di dalam negeri.

Tiko bilang, Brasil sudah menerapkan etanol sebesar 27 persen, alias percampuran bahan bakar fosil dengan 27 persen etanol. Bahkan, Brazil sudah mengembangkan mesin untuk mendukung penerapan etanol hingga 100 persen.

"Ini salah satu pathway yang kita diskusikan, dan Pak Presiden sangat mendukung untuk mempercepat pembangunan Estate Sugar Cane agar kita tidak hanya menjadi penghasil gula tapi juga etanol," ungkapnya.

Adapun saat ini Indonesia sudah mulai menerapkan etanol sebagai campuran bahan bakar fosil, yakni Pertamax Green 95. Bahan bakar ini merupakan hasil percampuran Pertamax dengan 5 persen etanol atau E5.

PT Pertamina (Persero) berencana untuk lebih lanjut mengembangkan BBM ramah lingkungan melalui percampuran Pertalite dengan 7 persen etanol atau E7, yang diberi nama Pertamax Green 92.

Pertamax Green 92 diusulkan untuk mengganti Pertalite sebagai BBM bersubsidi yang memiliki nilai oktan rendah yakni RON 90.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, dalam pengembangan etanol untuk energi bersih perlu memperhatikan ketersediaan tebu. Sebab, akan membutuhkan etanol dalam jumlah besar.

Terlebih, pemanfaatan tebu juga diperlukan untuk memenuhi produksi gula di dalam negeri. Maka perlu untuk melakukan pengembangan kebun tebu terlebih dahulu.

"Kita harus kembangkan kebun tebu, kemudian maksimalkan produksi gula dalam negeri, ya itu berkembang terus. Nanti kalau ini berkembang, kelebihannya bisa kita bikin etanol atau memang ada yang special area dedicate untuk memang bangun etanol industri," ujar Arifin saat ditemui di St. Regis, Jakarta, Senin (9/10/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/10/12/054000326/ikuti-india-dan-brasil-ri-bakal-bangun-perkebunan-tebu-terbesar

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke